Warga Ngoro Mojokerto Antusias Serbu Beras SPHP ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Warga Ngoro Mojokerto Antusias Serbu Beras SPHP

-

Baca Juga

Disperindag Mojokerto gelar pasar murah di pendopo Kecamatan Ngoro (Foto : Krisna/jurnalMojo)
MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Pasar murah yang digelar Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto, Kamis (28/3/2024) di pendopo Kecamatan Ngoro.

Cara pembelian beras menggunakan metode hybrid yaitu bisa dilakukan online dan offline, jika online maka harus menggunakan aplikasi tumbas, kalau offline Pembelian langsung dilokasi dengan menunjukkan KTP warga Kecamatan Ngoro.

Salah satu warga Reza Mahardika mengatakan bahwa dirinya membeli beras ini dengan sistem online lewat aplikasi tumbas. "Saya awalnya mengikuti arahan dari perangkat desa setempat, kemudian install dan beli lewat aplikasi," tutur Reza, Kamis (28/3/2024).

Warga lain yang membeli beras SPHP dengan cara offline harus menunjukkan KTP asli untuk mendapatkan nomor antrean, warga harus menunjukkan.

" Dari jam 06.30 saya sudah antri kupon demi membeli beras murah," ucap Lasmini warga yang membeli beras secara offline.

Lasmini antri sejak pagi karena harga beras di pasaran tinggi berkisar di harga Rp16.000 per kilogram. Sementara, beras SPHP milik Bulog harganya Rp 10.300 per kilogram.

Dengan harga beras Bulog Rp 51.500 per 5 kilogram, membuat Lasmini dan warga Ngoro lainnya rela mengantre. Meskipun ada batasan pembelian beras Bulog itu hanya boleh dua kemasan saja atau 10 kilogram per KTP.

"Kalau ada lagi mau beli berasnya, karena hanya boleh beli 10 kilogram aja, dua kemasan saja ukuran 5 kilogram," pungkas Lasmini.

Pasar murah ini digelar bergiliran, dengan lokasi seluruh kelurahan di Kabupaten Mojokerto. Selain beras, pasar ini juga menyediakan bawang merah, bawang putih, dan telur ayam, yang harganya di bawah harga pasaran. (krs/jek)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode