Jemput Anak Pulang Sekolah, Seorang Ibu Meninggal Tertabrak Motor CB
-Baca Juga
Olah TKP yang dilakukan oleh Satlantas Polres Mojokerto usai kecelakaan yang terjadi di Jalan raya Desa Ngastemi, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto (Foto : Satlantas Polres Mojokerto) |
MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Usai menjemput anaknya pulang sekolah, seorang ibu rumah tangga, Kasiani (41) meninggal dunia setelah tertabrak motor Honda CB dengan Nopol S 5807 S yang dikendarai oleh Mohammad Jamaluddin (20) di Jalan Raya Desa Ngastemi, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Senin (25/03/2024).
Kanit Penegakan Hukum (Gakum) Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Bermula saat motor korban Honda Beat Nopol S 3592 VW membonceng anaknya pulang sekolah tiba-tiba menyebrang.
Saat hendak menyebrang, dari arah yang sama motor Honda CB melaju kencang. Korban tidak melihat ke belakang dan tabrakan tak terhindarkan. Akibat dari insiden tersebut anaknya terjatuh dari motor dan tubuh korban yang tidak mengenakan helm itu terpental beberapa meter.
"Korban sebelumnya berhenti di bahu jalan sebelah timur menghadap ke utara. Korban menyebrang kearah utara, secara bersamaan dan arah yang sama melaju motor Honda CB. karena jarak yang dekat sehingga terjadilah laka lantas," ungkap Wihandoko, Senin (25/3/2024).
Kepala Dusun Ngastemi, Dodik yang berada di lokasi menuturkan, motor CB yang dikendarai oleh Jamaluddin melaju cukup kencang.
“Lah dari arah utara ada anak tanpa ngerem nabrak ibu tadi, memang kenceng banget yang motor pemudanya,” jelas Dodik.
Pengemudi Honda CB mengalami beberapa luka dibagian tubuhnya hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan ambulans PMI Kabupaten Mojokerto. Sedangkan anak korban, ND (15) mengalami luka ringan hingga shock dan saat ini harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Petugas Polsek Bangsal dan unit Laka Lantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kejadian tersebut.
Menurut Wihandoko kecelakaan terjadi diduga karena korban kurang hati-hati dan antisipasi terhadap arus lalu lintas dalam berkendara.
"Diduga karena kurang hati-hati dan antisipasi terhadap arus lalu lintas sekitar ketika menyebrang sehingga mengakibatkan laka lantas terjadi," tambah Wihandoko.
Korban yang meninggal dunia dilarikan ke kamar jenazah RSUD dr Soekandar Mojosari untuk dilakukan visum. [ang/jek]
Kanit Penegakan Hukum (Gakum) Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Bermula saat motor korban Honda Beat Nopol S 3592 VW membonceng anaknya pulang sekolah tiba-tiba menyebrang.
Saat hendak menyebrang, dari arah yang sama motor Honda CB melaju kencang. Korban tidak melihat ke belakang dan tabrakan tak terhindarkan. Akibat dari insiden tersebut anaknya terjatuh dari motor dan tubuh korban yang tidak mengenakan helm itu terpental beberapa meter.
"Korban sebelumnya berhenti di bahu jalan sebelah timur menghadap ke utara. Korban menyebrang kearah utara, secara bersamaan dan arah yang sama melaju motor Honda CB. karena jarak yang dekat sehingga terjadilah laka lantas," ungkap Wihandoko, Senin (25/3/2024).
Kepala Dusun Ngastemi, Dodik yang berada di lokasi menuturkan, motor CB yang dikendarai oleh Jamaluddin melaju cukup kencang.
“Lah dari arah utara ada anak tanpa ngerem nabrak ibu tadi, memang kenceng banget yang motor pemudanya,” jelas Dodik.
Pengemudi Honda CB mengalami beberapa luka dibagian tubuhnya hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan ambulans PMI Kabupaten Mojokerto. Sedangkan anak korban, ND (15) mengalami luka ringan hingga shock dan saat ini harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Petugas Polsek Bangsal dan unit Laka Lantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kejadian tersebut.
Menurut Wihandoko kecelakaan terjadi diduga karena korban kurang hati-hati dan antisipasi terhadap arus lalu lintas dalam berkendara.
"Diduga karena kurang hati-hati dan antisipasi terhadap arus lalu lintas sekitar ketika menyebrang sehingga mengakibatkan laka lantas terjadi," tambah Wihandoko.
Korban yang meninggal dunia dilarikan ke kamar jenazah RSUD dr Soekandar Mojosari untuk dilakukan visum. [ang/jek]