Harga Sayur Dan Ayam Kian Melonjak Di Pasar Legi Efek Jelang Lebaran
-Baca Juga
Salah satu kios sayuran di Pasar Legi Mojosari (Foto : Krisna/jurnalMojo.id) |
Harga sayur kol atau kubis yang sebelumnya berkisar diharga Rp 6.000 per kilogram sekarang menjadi Rp 9.000 per kilogram. Artinya, kenaikan harga sayur tersebut tembus hingga 50 persen.
Sementara tomat merah mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 22.000 per kilogram naik menjadi Rp 24.500 per kilogram, naik sebesar Rp 2.500 per kilogramnya.
Sementara harga bahan pokok lain mengalami kenaikan namun tidak signifikan. Seperti harga ikan bandeng yang awalnya Rp 36.000 per kilogram naik menjadi Rp 37.000 per kilogram, lalu harga bawang putih yang sebelumnya berharga Rp 36.500 per kilogram naik menjadi Rp 37.000 per kilogram.
Untuk telur ayam ras sebelumnya Rp 31.000 per kilogram menjadi Rp 32.000 per kilogram. Kemudian minyak goreng curah sebelumnya Rp16.250 kilogram menjadi Rp16.500 per kilogram. Demikian yang terpantau di Pasar Legi Mojosari, pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Handayani, salah seorang pedagang menjual daging ayam dengan harga Rp 38.000 per kilogram.
Menurutnya, normalnya harga daging ayam dikisaran Rp 32.000 per kilogram. Namun sekarang harga telur dan ayam semakin naik.
"Ini terhitung masih belum normal harga ayam. Biasanya masih di kisaran Rp 31.000 sampai Rp 33.000, sekarang sampai 38.000. Harga telur juga ikut melambung normalnya di kisaran Rp 25.000 - Rp 28.000 sekarang jadi diatas Rp 30.000," ucap Yani, kepada jurnalMojo.
Disusul cabe merah keriting turun 3,85 persen dari harga Rp52.000 per kilogram menjadi Rp50.000 per kilogram.
Lain dengan harga bahan pokok masih tinggi, sejumlah bumbu dapur terpantau normal. Yani mengatakan harga bawang merah berkisar Rp 25.000 - Rp28.000 dan harga cabai merah Rp 30.000 - 35.000 ribu per kilogram. "Masih stabil konstan belum terlihat naik signifikan,’’ ujarnya.
Harga bumbu dapur lain seperti bawang putih yang masih bertahan Rp 42.000 - Rp 44.000 per kilogram dari normalnya Rp 30.000 an per kilogram, kemudian tomat yang bertengger di harga Rp 28.000 - 30.000 per kilogram.
Menurutnya kondisi ini terbilang tinggi mengingat harga umum tomat tak lebih dari Rp 10.000 per kilogram. "Harganya sudah naik sejak awal tahun, mungkin karena faktor cuaca yang tidak menentu kadang hujan,’’ pungkas Yani.
Senada diungkapkan pembeli warga Sawahan Pungging yakni Susanti. Dia mengatakan bahwa tidak heran harga bahan pokok dan bumbu dapur naik. "Ya mau gimana lagi meskipun naik tetep harus beli. Sudah biasa naik kalau menjelang hari raya apalagi buat persiapan maleman atau kirim doa," ucap Santi. (krs/jek)