Manfaatkan Kotoran Hewan Dan Bahan Campuran Menjadi Pupuk Organik Layak Jual ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Manfaatkan Kotoran Hewan Dan Bahan Campuran Menjadi Pupuk Organik Layak Jual

-

Baca Juga

Proses packing kotoran hewan (FOTO : Krisna/jurnalMojo)
Proses packing kotoran hewan (FOTO : Krisna/jurnalMojo)
MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Sudah lebih dari 10 tahun Setiawan menekuni bisnis bahan media tanam dan pupuk organik. Pria yang tinggal di Jl. Putri Cempa, Botok Palung, Temon, Kec. Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ini, mencampurkan kotoran hewan dengan sejumlah komponen yang menghasilkan pupuk organik serta bahan media tanam.

"Saya menjual media tanam yang siap dipakai, bahannya sangat lengkap jadi aman untuk tanaman dan mempercepat pertumbuhan juga," ujar Setiawan, Senin (4/3/2024).

Media tanam yang di jual pak Setiawan memiliki banyak sekali kandungan diantaranya kotoran hewan (kohe), sekam padi bakar, sekam padi fermentasi, daun bambu, akar bambu, zat pengatur tumbuh, zat pacu tumbuh, urin kelinci fermentasi, dolomit, air jamur jakaba, bakteri pelarut fosfat, bakteri fotosintesis, kompos, molase, dan bonggol pisang.

"Saya juga jual media tanam bonsai seperti batu bolong atau biasanya di sebutan batu karang gunung yang familiar bagi para pecinta bonsai," ucapnya.

Lalu ada beberapa produk pupuk lain yang dijual Setiawan seperti pupuk organik cair, dan pupuk lapuk.

"Saya juga menyediakan pengiriman kemana saja, asal cocok dan sama-sama sepakat dengan biayanya saya siap kirim," tuturnya.

Selain pupuk, Setiawan menyediakan banyak  sekali media tanam yang kebutuhan para pecinta tanaman. Ia menjual mulai dari sekam bakar,  dolomite, tanah bekas cacing (kascing), cocopeat, kotoran hewan (kohe), pasir malang, arang kayu , dan berbagai jenis tanah untuk media tanam.

Harga dari semua media tanam tadi termasuk terjangkau. Sekam bakar 1 sak umuran 50kg saja hanya Rp 10.000, kascing 25 kg harganya Rp 15.000, cocopeat 50 kg harganya Rp 22.000, pasir malang hitam 10 kg harganya Rp 8.000, arang kayu untuk anggrek harganya 1kg harganya Rp 4.000, batu bolong ( batu karang gunung) untuk bonsai harganya mulai dari Rp 4.000 - Rp 100.000 tergantung ukuran batu karang gunungnya.

Darmaji, salah satu pembeli warga Brangkal mengungkapkan bahwa Ia biasanya memesan media tanam dan pupuk organik langsung lewat WA.

Menurutnya, pemesanan pupuk hasil racikannya lebih praktis lewat WA. "Apalagi ini media tanamnya juga rata-rata beratnya lebih dari 25 kg. Jadi, saya memilih untuk pesan antar," pungkas Darmaji.(krs/jek)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode