Harga Daging Ayam Di Pasar Perning Semakin Naik Dari Sebelum Bulan Ramadhan ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Harga Daging Ayam Di Pasar Perning Semakin Naik Dari Sebelum Bulan Ramadhan

-

Baca Juga

Ragil penjual ayam potong di pasar Perning (Foto : Krisna/jurnalMojo)
Ragil penjual ayam potong di pasar Perning (Foto : Krisna/jurnalMojo)
MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Memasuki bulan Ramadhan, harga ayam potong semakin naik. Seperti di pasar Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Pantauan jurnalMojo di pasar Perning, salah satu pedagang ayam potong, Ragil Hermawan tampak sibuk melayani pembeli dengan memotong daging ayam.

Meski begitu, senyumnya tidak bisa membohongi orang yang melihatnya. Pria berkaos biru itu sangat terlihat semangat melayani pembeli.

Kendati terlihat tersenyum, Ragil tidak bisa menutupi bahwa harga ayam potong perlahan mulai naik sebelum bulan ramadhan, tetapi Ragil tetap berjualan meskipun daya beli masyarakat agak berkurang.

"Sejak harga daging ayam naik dari yang awalnya Rp 33.000 sekarang bisa sampai Rp 40.000 per kg, jadinya sekarang agak menurun tapi tetap semangat namanya juga jualan," ucap Ragil.

Kenaikan harga ayam rata-rata sekitar Rp 5.000- 7.000. Menurut Ragil harga ayam boiler naik dikarenakan para peternak ayam mengaku harga pakan ayam mengalami kenaikan itu yang menyebabkan harga ayam boiler dipasaran sekarang menjadi naik.

Salah satu pembeli ayam potong, Nurul Khasanah mengaku mengurangi kuantiti pembelian ayamnya, karena harganya mulai mahal dan ayam ini Ia gunakan untuk berjualan mie ayam.

"Salah satu cara ya saya kurangi kuantiti pembelian ayamnya, yang biasanya sampai 12 kg sekarang saya turunkan ke 9-10 kg," tutur Nurul.

Masih menurut Ragil, sebelum harga daging ayam naik, dirinya bisa menjual lebih dari 50 ekor ke pembelinya perhari.

Setelah harga daging ayam naik, pembelinya agak berkurang yakni terjual sekitar 35-40 ekor perhari.

Ragil mengaku, dari satu ekor daging ayam yang dijual ia hanya bisa mengambil keuntungan sekitar Rp 1.000 sampai Rp 1.500 saja.

Padahal, sebelum ada kenaikan harga ayam Ia bisa mendapatkan untung sekitar Rp 2.000 sampai Rp 3.000 perekor.

"Saya berharap pemerintah dapat menstabilkan harga ayam dan harga pakan ternak, supaya harganya bisa turun lagi, biar enak jualannya. Saya mulai-mulai jualan itu dari pukul 03.30 sampai 10.00 WIB itu dipasar, kalau di rumah saya bisa ready terus karena saya juga melayani pesanan online," imbuhnya.(krs/jek)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode