Jelang Peringatan Hari Buruh, Kapolda Jatim Silaturahmi dengan Perwakilan Serikat Pekerja se-Jawa Timur ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Jelang Peringatan Hari Buruh, Kapolda Jatim Silaturahmi dengan Perwakilan Serikat Pekerja se-Jawa Timur

-

Baca Juga

Acara silaturahmi Kapolda Jatim dengan serikat buruhbdi Gedung Patuh Mapolda Jatim (FOTO/IST)
Acara silaturahmi Kapolda Jatim dengan serikat buruh di Gedung Patuh Mapolda Jatim (FOTO/IST) 

SURABAYA (jurnalMojo.id) — Hari buruh diperingati setiap tanggal 1 Mei, pada tahun ini hari buruh jatuh pada hari Senin 1 Mei 2023. Menjelang peringatan hari buruh, Kapolda Jawa Timur kini menggelar silaturahmi dengan Pimpinan Serikat Buruh se-Jawa Timur. Silaturahmi Kapolda Jatim dengan perwakilan serikat pekerja tersebut digelar di Gedung Patuh Mapolda Jatim, Jumat (28/4/2023).

Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan dan para Pejabat Utama Polda Jatim mengungkapkan bahwa acara silaturahmi tersebut bertujuan untuk duduk bersama dan bermusyawarah. 

Pihaknya juga menyampaikan, kalau melihat trend ekonomi di Jawa Timur memang terlihat ada refleksi, peningkatan dan penurunan terutama pada saat masa covid. Sesuai data yang ada, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur sampai turun drastis atau ngedrop sampai pada poin 2,19% di tahun 2020.

Irjen Toni mengatakan pergerakan yang diawali tadinya 5,34 dan terus selama empat tahun berikutnya dan turun karena akibat covid. 

"Nah dua tahun berikutnya aktivitas sedang beranjak naik, bahkan posisinya sudah sampai di 5,01, bersyukur pertumbuhan ekonomi pun yang ada di dua tahun terakhir ini, itu juga melebihi ditingkat pertumbuhan ekonomi nasional," jelasnya. 

Dalam kontribusi pertumbuhan ekonomi, jika tidak ada kolaborasi, maka tidak akan terus berjalan. Oleh karena itu harus ada simbiosis mutualisme yang terus terjaga, sehingga aktivitas pertumbuhan ekonomi, serta dinamika ekonomi akan terus berjalan. 

"Saya lihat ini peran yang sangat penting dari para Serikat pekerja, Serikat Buruh ya, terus menjaga terutama stabilitas pertumbuhan ekonomi, geliat ekonomi yang harus di pacu apalagi paka covid yang dua tahun belakangan ini juga sudah cukup menurunkan tingkat pertumbuhan ekonomi baik secara nasional maupun ditingkat provinsi Jawa Timur sendiri," ulasnya. 

Kapolda Jatim menambahkan jika pertumbuhan ekonomi ini juga karena ada roda dinamika dari mesin-mesin ekonomi, yakni pekerja, buruh dan para pengusaha. 

Daerah Jawa Timur bahkan Indonesia masih butuh investor - investor yang memang harus juga merasa kalau mereka berinvestasi disini itu perlu ada jaminan, keamanan, kenyaman mereka berinvestasi, sehingga ini berpulang lagi kepada para pekerja dan para buruhnya juga. 

"Kita berharap betul tahun-tahun berikutnya menjadi tantangan buat kami tahun ini presiden menegaskan berulang-ulang waspadai inflasi," tambahnya. 

Sementara itu, Ahmad Fauzi Ketua Gerakan Serikat Pekerja Buruh (GESPER) mengatakan bahwa kaum buruh menurutnya sedang diuji dimana pemerintah telah membenturkan dengan yang namanya undang-undang cipta kerja. 

Ahmad Fauzi menyebut yang menyeret persoalan di lapangan banyak masalah-masalah dengan apa yang dilakukan oleh Gubernur, apa yang dilakukan bupati walikota di seluruh Indonesia .

"Masalah itu timbul karena adanya undang – undang cipta kerja. ini yang membuat kita sering bentrok," ujarnya.

Ia juga menyinggung terkait Omnibus Law, dengan dalih bahwa investasi harus masuk itulah yang menimbulkan permasalahan.

"Alhamdulillah kita punya Gubernur Jawa Timur yang mendinginkan segala situasi, sering memberikan solusi-solusi," tuturnya. 

Ketika pandemi tahun lalu,lanjut Fauzi di seluruh Indonesia tidak ada yang menaikkan upah serupiah pun.

"Saya merapat kepada bu Gubernur, ibu tolong naikkan, dan berhasil pada waktu itu dinaikkan," bebernya. (fer/jek/*)

Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode