TKP korban ditemukan tewas penuh dikelilingi warga sekitar (FOTO : Mojokerto hits)

MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Karyawan toko parfum di Mojokerto ditemukan tewas terlentang dengan mulut mengeluarkan busa. Korban adalah Agi Wiwoko (30) warga Desa Puri, Kabupaten Mojokerto. 

Menurut tetangga sekitar toko korban, Yopi Destyo Mujiono sebelumnya mengetahui jika karyawan toko meninggal dunia pada, Rabu (8/3/2023) sekira pukul 17.30 WIB. Karena toko yang biasanya buka sejak siang sampai petang tak kunjung buka, sehingga dia dan warga lainnya merasa curiga. 

"Kan kalau siang juga wajarlah ditutup sebab memang jam istirahat, tapi kok sampai sore hari tutup, biasanya buka tapi ini kok nggak buka-buka tokonya, dari situlah saya bersama warga yang ada disekitar sini mulai curiga takutnya ada apa-apa," Kata Yopi

Karena merasa curiga warga sekitar langsung mendatangi toko dan mendobrak pintunya. Dari situlah korban terlihat sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi badan telentang dan mulut berbusa, bajunya pun juga penuh dengan bekas muntahan. Istri korban yang datang ke lokasi, sangat terkejut mengetahui hal tersebut, meskipun korban dan istrinya sebenarnya juga sudah pisah ranjang.

Motif dari kematian korban apakah memang keracunan atau memang niat mengakhiri hidupnya sendiri, semua belum terlihat begitu jelas, korban sendiri ternyata masih baru menjadi karyawan toko, yang mana korban di tiap harinya tinggal di dalam toko parfum tersebut.

"Warga disini belum ada yang terlalu mengenal korban. Dia juga masih karyawan baru yang sehari-harinya tinggal di toko parfum itu, sehingga sangat jarang sekali bertegur sapa bahkan berkomunikasi dengan tetangga, orangnya saja tertetup dan pendiam," tambahnya. 

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan oleh warga setempat ke polisi, beberapa petugas kepolisian datang dilokasi dan langsung melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti, barang bukti yang berhasil ditemukan adalah obat yang diduga baru saja diminum.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Setelah dilakukan identifikasi dan visum luar di Puskesmas Dlanggu, jenazah langsung dibawa kerumah duka. (raw/jek)