Lomba Menggambar Batik, Beri Ruang Kreativitas Siswa Untuk Munculkan Motif Batik Khas Mojokerto ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Lomba Menggambar Batik, Beri Ruang Kreativitas Siswa Untuk Munculkan Motif Batik Khas Mojokerto

-

Baca Juga

Salah seorang peserta menunjukkan motif batik karyanya (Foto: Yogi Prastyo/jurnalmojo)

Salah seorang peserta menunjukkan motif batik karyanya (Foto: Yogi Prastyo/jurnalMojo)

MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Dewan Kebudayaan Daerah Mojokerto menyelenggarakan acara lomba menggambar dengan tema batik bagi siswa SD dan juga SMP seluruh Mojokerto. Acara tersebut digelar di Alun-alun Kota Mojokerto pada Jum'at 03/03/2023 mulai pukul 08.30 WIB.

Jumlah peserta yang mengikutinya terdiri dari 124 siswa SD dan 34 siswa SMP,  yang mana masing-masing sekolah mengirimkan 2 perwakilannya.

Dalam Lomba menggambar kali ini memperebutkan 5 juara. Penilaian dari juri meliputi kerapian, keseuaikan dengan tema, kreativitas, dan komposisi warna. 

Putut Nugroho (60) Dewan Kebudayaan daerah Mojokerto sekaligus juri menjelaskan, tujuan diadakannya acara ini sebab Walikota Mojokerto mempunyai program Spirit Mojopahit. Potensi-potensi terkait Spirit Mojopahit sengaja dimunculkan, salah satunya yaitu desain batik. Selama ini Mojokerto belum memiliki karakter batik yang berhubungan dengan Majapahit secara khas. 

"Kegiatan seperti ini dipakai sebagai ruang untuk memunculkan motif-motif batik. Masyarakat dan adik-adik pelajar diberi ruang secara terbuka untuk memunculkan ide-ide baru," ungkap Putut.

"Tidak menutup kemungkinan dari karya-karya yang muncul seperti event kali ini, nantinya bisa dipakai sebagai produk batik Mojokerto," pungkasnya.

Guru seni SMPN 8 kota Mojokerto Hafidz Ramadhan Syahputra (29), mengatakan bahwa dengan adanya acara seperti ini diharapkan para siswa ikut berkontribusi dalam menciptakan desain-desain batik khas Mojokerto dari hasil karyanya. Banyak dari mereka yang sudah mempersiapkan diri sebelum mengikuti lomba. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil karyanya yang bagus.

"Latihan menggambar selama 3 hari sebelum mengikuti lomba, mulai dari menggambar batik mojo, batik matahari dan batik sisik gringsing yang diberi tambahan dan inovasi. Kami menggunakan media crayon, pensil spidol dan finishing menggunakan pernis transparan," ungkap Hafidz Ramadhan Syahputra. (yog/jek)

Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode