Evakuasi tempat kejadian oleh Kepala Desa Setempat (FOTO : Hajar Estina/jurnalMojo)

MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Guru SMP Islam Sunan Ampel Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto dikejutkan dengan aksi pencurian beberapa perangkat penting sekolah.

Kejadian ini diketahui oleh tukang kebun saat hendak bersih-bersih sekolah kemudian menemukan pintu sekolah rusak terbuka pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB pada Rabu, (29/03/2023). 

Guru Bahasa Jawa, Ibu Siti Masruroh memberi keterangan bahwa dirinyalah yang pertama kali diberitahu oleh tukang kebun atas kejadian tersebut. 

Guru Bahasa Jawa, Ibu Siti Masruroh saat memberi keterangan atas kejadian pencurian (FOTO : Hajar Estina/jurnalMojo)

"Saya langsung datang ke sekolah melihat kejadian tersebut, kemudian saya lihat pintu sudah rusak. Dan langsung saya kabarkan ke grup WA guru-guru SMP," terangnya. 

Bu ruroh juga sempat panik, dan mencari kira-kira apa yang di ambil oleh sang pencuri, dan naasnya beberapa perangkat penting milik sekolah hilang. 

"Setelah saya cek ternyata yang hilang 3 laptop dalam lemari dengan merk Dell, Inforce, dan Lenovo kemudian 1 proyektor," jelasnya. 

Diketahui, 3 laptop dan 1 proyektor tersebut aset sekolah bantuan dari dinas pendidikan yang saat ini digunakan untuk pengerjaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pelaporan triwulan 1, dan banyak tersimpan data-data sekolah di dalamnya.

"Ya namanya juga musibah, kita juga nggak ada yang tahu. Padahal biasanya laptop di bawah pulang oleh guru-guru. Namun kemarin kami tinggal di kantor sekolah malah terjadi hal semacam ini," pungkasnya. 

Saat ini, masih belum diketahui siapa pencuri dari perangkat penting sekolah tersebut. Namun, sudah dalam tahap pelaporan ke Polres Kabupaten Mojokerto. (hes/jek)