Ribuan pendekar pencak silat gruduk Polsek Sooko Mojokerto (Foto : Facebook Diary Teateen)

MOJOKERTO (jurnalMojo.id) – Kasus penganiayaan terhadap salah satu anggota perguruan silat kembali terjadi, kali ini ribuan pendekar silat, gruduk Polsek Sooko Mojokerto karena menginginkan agar masalah ini bisa segera diusut tuntas. 

Ada empat pelaku yang terduga melakukan penganiayaan terhadap salah satu anggota pendekar pencak silat IKSPI Kera Sakti Mojokerto, namun dua pelaku berhasil diamankan oleh polisi setelah dilakukan penyelidikan dan bukti rekaman CCTV.

Anggota Polsek Sooko bersama Tim Buru Sergap (Buser) Satreskrim Polres Mojokerto melakukan penyelidikan untuk mengusut kasus dugaan penganiayaan tersebut pada, Selasa (21/2/2023) dini hari. 

Tak lama kemudian, tim gabungan berhasil mengamankan dua terduga pelaku penganiayaan warga Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto itu, setelah dilakukan penyisiran akhirnya mendapatkan bukti rekaman CCTV di Simpang Lima Sooko, Kabupaten Mojokerto.

"Subuh tadi pagi terduga pelaku berhasil diamankan. Ya ada dua terduga pelaku, kedua pelaku tersebut diamankan di tempat berbeda," ucap tim gabungan. 

Penangkapan tersebut bisa berhasil, sebab di lokasi kejadian terpasang CCTV milik DPRKP2 Kabupaten Mojokerto. Sehingga petugas bisa langsung dengan mudah mendapatkan bukti dari CCTV tersebut. 

"Iya penangkapan berhasil karena bantuan CCTV DPRKP2 Kabupaten Mojokerto, dari awal keinginan kami terduga pelaku ada dalam rekaman CCTV. Dan alhamdulillah benar, terduga pelaku terekam dalam CCTV tersebut. Setelah diketahui akhirnya kedua pelaku langsung diamankan ke Mapolres Mojokerto," terangnya. 

Kasus dugaan penganiayaan terhadap salah satu anggota IKSPI Kera Sakti Mojokerto, saat ini ditangani Satreskrim Polres Mojokerto. Namun saat dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Gondam Pringgondani belum ada respon. (fer/jek)