Darah Tinggi Kambuh, Kuli Bangunan Asal Situbondo Meninggal di Kamar Mandi Sekolah
-Baca Juga
Kamar mandi sekolah yang menjadi TKP korban ditemukan meninggal (FOTO : Facebook Mojokerto Terkini) |
MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Akibat penyakit darah tinggi yang sedang kambuh, seorang kuli bangunan yakni Abdul Aziz (72) asal Desa Dawuhan, Suboh, Situbondo, ditemukan meninggal di kamar mandi sekolah Playgroup Al Hidayah, Kelurahan Kauman, Kecamatan Mojosari, Minggu (5/3/2023) pagi.
Korban ditemukan teman kerjanya tergeletak di lantai kamar mandi dalam kondisi sudah tak bernyawa. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke kepolisian.
Menurut Kapolsek Mojosari Kompol Kariono korban sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan. Dia bersama dua rekannya asal Situbondo dan Bondowoso sedang menggarap pagar sekolah playgroup tersebut sejak 12 Febaruari lalu. Ketiganya pun juga menginap di salah satu ruangan gedung itu.
"Sebelum kejadian, korban diketahui bangun tidur sekitar pukul 05.30. Lalu pergi ke kamar mandi. Tak lama kemudian, seorang rekannya mendengar suara barang terjatuh disertai suara mendengkur keras dari kamar mandi," kata Kompol Kariono.
Saat olah TKP hasilnya tidak menunjukkan adanya tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Setelah kejadian tersebut jasad korban dibawa ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari. Pihak keluarga yang mendapat kabar juga langsung menuju ke lokasi.
Dari kejadian tersebut keluarga korban akhirnya menerima dan tidak menuntut siapapun. Mereka tidak menghendaki korban dilakukan otopsi. Dari keterangan pihak keluarga, korban mengidap penyakit dalam.
"Kami tidak menuntut apapun dari siapapun kami anggap ini sebuah kecelakaan kerja, memang korban sendiri mempunyai riwayat darah tinggi," pungkasnya. (raw/jek)