Pelajar dihukum push up oleh Satpol PP saat terpergok bolos sekolah (Foto : Update Mojokerto)

MOJOKERTO (jurnalMojo.id) – Pelajar bolos sekolah sudah sering ditemukan, kali ini dibeberapa warung kopi daerah Trawas, Kabupaten Mojokerto terdapat belasan pelajar membolos saat jam pelajaran. Hal tersebut kemudian berhasil ditindak oleh Petugas Satpol PP secara langsung. 

Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Zainul Hasan mengatakan, bahwa pihaknya memperoleh laporan dari masyarakat terkait adanya sejumlah pelajar membolos sekolah. Sehingga petugas pun bergegas menuju lokasi.

"Iya kami mendapat laporan dari masyarakat kalau ada pelajar yang masih menggenakan seragam sedang kongkow di warkop trawas sekitar pukul 09.00 WIB. Dan ternyata benar, terdapat 18 pelajar berpakaian sekolah berada di dua lokasi warung kopi sepanjang jalan Trawas," ujar Zainul, Rabu (1/3/2023). 

Siswa yang ketahuan membolos tersebut tidaklah lain berasal dari salah satu SMK di Mojosari. Para pelajar itu pun langsung dikumpulkan dan dibina dengan diberi hukuman push up di tempat. 

Satpol PP kabupaten Mojokerto menambahkan, kalau penertiban pelajar bolos sekolah ini akan ditegakkan sesuai Perda Kabupaten Mojokerto Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

"Penertiban pelajar bolos sekolah ini kami tegakkan sesuai Pasal 15 Ayat 1 Bab VI Tertib Lingkungan bahwa setiap pelajar dilarang berada di luar area sekolah saat jam pelajaran kecuali untuk kepentingan tertentu dan atas izin pihak sekolah. Setelah ini kegiatan monitor wilayah akan kita optimalkan untuk penegakan Perda serta mencegah maraknya pelajar bolos sekolah," tambahnya. (fer/jek)