Peluncuran aplikasi SRIKANDI oleh Gaguk Tri Prasetyo, Amieka Hasraf, dan Artanti Tri Wahyuni. (Foto : Diskominfo Kota Mojokerto)

MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Aplikasi SRIKANDI resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kota Mojokerto bersama Kepala Biro Organisasi, Kepegawaian dan Hukum Arsip Nasional RI dan Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengawasan Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Jumat (3/3/2023) di pendopo Sabha Mandala Madya.

Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) merupakan aplikasi yang berfungsi untuk mempermudah pengelolaan persuratan dan kearsipan di lingkungan pemerintahan.

Peluncuran aplikasi ini merupakan bentuk implementasi dalam pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). 

Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo hadir mewakili Wali Kota Mojokerto, mengajak seluruh perangkat daerah Kota Mojokerto, untuk merubah mindset terkait arsip yang semula berupa dokumen menjadi paperless melalui aplikasi SRIKANDI ini.

"Saya mengajak seluruh OPD mengubah mindset untuk beralih dari dokumen manual ke paperless (elektronik), sehingga tidak ada lagi arsip yang hilang," ujar Gaguk.

Dilanjutkan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Mojokerto Mashudi, menuturkan bahwa Dispusip Kota Mojokerto telah menyelesaikan beberapa tahapan seperti pengaktifan akun yang siap digunakan pada aplikasi SRIKANDI.

"Sebanyak 1006 akun sudah aktif untuk digunakan pada aplikasi SRIKANDI ini," tutur Mashudi.

Beberapa kemudahan yang ditunjukkan pada aplikasi ini adalah penciptaan naskah dinas, tanda tangan nota dinas, hingga pendistribusian naskah dinas, semuanya dapat dilakukan secara elektronik. Dengan adanya aplikasi ini tata kelola pemerintahan dapat berjalan efektif dan terintegrasi. (sin/jek/*)