Telor Asin Umrotin Kebanjiran Pesanan Saat Ramadhan, Sehari Bisa Jual 200 Butir ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Telor Asin Umrotin Kebanjiran Pesanan Saat Ramadhan, Sehari Bisa Jual 200 Butir

-

Baca Juga

Umrotin sedang melumuri telor bebek untuk dijadikan telor asin (Foto : Yogi Prasetyo/jurnalMojo)
Umrotin sedang melumuri telor bebek untuk dijadikan telor asin (Foto : Yogi Prasetyo/jurnalMojo)
MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Di dalam nasi kotak sering kita jumpai telor asin sebagai lauk pelengkap. Telor asin sendiri berasal dari telor bebek yang diberi lumuran dari batu bata merah halus dan dicampur dengan garam serta air.

Usaha pembuatan telor asin banyak ditemui di berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Di Mojosari sendiri ada pembuat telor asin rumahan yang cukup terkenal yaitu Telor Asin Umrotin.

Pemilik usaha ini adalah Umrotin (49) atau biasa disapa mbak Um. Alamatnya ada di Dusun Lontar RT.36 RW.08, Desa Kebondalem, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Ia memulai usaha pembuatan telor asin pada 2014 lalu. Selain usaha telor asin, Ia juga sempat membuka usaha pengopenan telor bebek hibrida mulai tahun 2014-2020. Namun karena harga jual bibit bebek yang tidak stabil, usahanya pun mengalami kerugian. Akhrinya ia memutuskan untuk fokus pada usaha pembuatan telor asin saja agar tidak terlalu beresiko.

"Proses pembuatan telor asin itu memerlukan waktu 1 minggu. Pertama-tama telor bebek dicuci hingga bersih. Setelah itu telor dilumuri dengan adonan bata merah halus, garam, dan juga air secukupnya. Setelah dilumuri, telor tersebut didiamkan selama 1 minggu supaya rasa asin dan teksturnya bisa pas. Proses yang terakhir tinggal rebus telornya selama kurang lebih 1 jam. Jika pelanggan menginginkan rasa telor yang lebih asin (masir) maka telor yang sudah dilumuri tadi didiamkan sekitar 9-10 hari," kata Umrotin, Sabtu (04/02/2023).

Karena proses pembuatannya memerlukan waktu 1 minggu, maka Umrotin setiap hari harus membuat telor asin 100-150 butir untuk stock jika ada pesanan yang mendadak dari pelanggannya.

"Pelanggan telor asin buatan saya paling banyak dari Ngoro, Pungging, dan juga sekitar Mojosari. Untuk harga telor asin mulai dari Rp. 2.700 - 3.000 perbutirnya, tergantung jenis telor bebek yang dipakai," pungkasnya.

Ketika bulan Ramadhan, Umrotin mengaku kebanjiran pesanan telor asin. Pesanannya setiap hari bisa mencapai 200 butir. Bahkan Ia harus meminta bantuan saudaranya karena kerap kali kuwalahan. Salah satu pelanggan yang sering membeli telor asin mengatakan bahwa Umrotin selalu menjaga kualitas telor buatannya dari dulu.

"Sudah 6 tahun saya langganan telor asin disini buat usaha nasi kotak saya. Telor asin disini kualitasnya bagus. Paling sedikit pesan 50 butir dan paling banyak 130 butir tergantung jumlah pesanan nasi kotak saya," ungkap Siti Sumaiyah (47), salah seorang pelanggan setia telor asin Umrotin. (yog/jek)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode