Tahun 2022, Angka Kemiskinan di Kabupaten Sampang Cenderung Menurun ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Tahun 2022, Angka Kemiskinan di Kabupaten Sampang Cenderung Menurun

-

Baca Juga

Bupati Sampang saat bertemu salah satu warga di Banyuates (FOTO/IST)
Bupati Sampang saat bertemu salah satu warga di Banyuates (FOTO/IST)
SAMPANG (jurnalMojo.id) — Pemerintah Kabupaten Sampang memiliki konsen tersendiri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sampang. Hal ini terbukti dari capaian angka kemiskinan Kabupaten Sampang dari data BPS tahun 2022 tampak mulai menunjukkan adanya penurunan angka kemiskinan secara signifikan.

Semua cara dan strategi diupayakan oleh Pemkab Sampang untuk menekan angka kemiskinan . Dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Pemkab Sampang gencar melakukan pelatihan kerja sebagai upaya mengurangi pengangguran sehingga program teraebut nantinya bisa meningkatkan SDM .

Berdasarkan data BPS 2022, angka kemiskinan reguler di Kabupaten Sampang turun sebesar 2,15% dan angka kemiskinan ekstrim turun sebesar 2,23% , Hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Sampang, Ir. Umi Hanik Laila terkait penurunan kemiskinan, Selasa (31/1/2023).

"Tahun 2019 hingga ke 2021 sempat meningkat angkanya karena terjadi Pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh sektoral," ujarnya.

Namun demikian, di tahun 2022 angka kemiskinan Kabupaten Sampang turun tajam, utamanya angka kemiskinan reguler mengalami penurunan palong signifikan di Jawa Timur, berkurang sampai 19.260 jiwa dibanding tahun 2021 sementara angka kemiskinan ekstrim berkurang 22.100 jiwa.

"Tidak hanya angka kemiskinan, angka IPM secara konsisten terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Mulanya 61,94% pada tahun 2019 kemudian tahun 2022 mencapai 63,39%, " imbuhnya.

Pihaknya juga mengungkapkan upaya Pemerintah Kabupaten Sampang dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia juga telah menunjukkan kabar menggembirakan.

Sejumlah program diakuinya telah dilakukan, mulai dari program pendidikan, kesehatan, sosial hingga perekonomian. Seperti program Beasiswa Sahabat, Rantai Kasih, Jelita, UHC, digitalisasi sistem data kemiskinan melalui Aplikasi TIM SIDAK (Sistem Informasi Data Kemiskinan berbasis DTKS), program perlindungan sosial,  perluasan akses pelayanan dasar serta inovasi lain yang telah dilaksanakan dan akan terus diupayakan program-program kedepan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan IPM di Kabupaten Sampang.

"Tentunya ini proses ya, upaya penyejahteraan masih akan terus digalakkan supaya Sampang bisa terbebas dari kemiskinan dan angka IPM kita bisa meroket naik sesuai dengan harapan dan dorongan dari bapak Bupati dan Wabup Sampang," pungkasnya. (wit/jek)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode