Selama 20 Tahun, Penjual Lontong Kupang Ini Keliling Berjualan ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Selama 20 Tahun, Penjual Lontong Kupang Ini Keliling Berjualan

-

Baca Juga

Muhammad Asrorudin sedang membuatkan seporsi lontong kupang untuk pelanggan (foto: Yogi Prastyo/jurnalMojo)
Muhammad Asrorudin sedang membuatkan seporsi lontong kupang untuk pelanggan (foto: Yogi Prastyo/jurnalMojo)

MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Lontong kupang merupakan makanan berkuah khas Jawa Timur. Kupang sendiri merupakan kerang laut berukuran kecil yang biasa ditemukan di pesisir pantai.

Seporsi lontong kupang biasanya terdiri dari lontong, petis, lento singkong. Lontong kupang memang pas dimakan saat cuaca dingin dan saat malam hari karena kuahnya yang hangat dan juga rasa dari kupangnya lezat.

Penjual lontong kupang mayoritas membuka gerobaknya di pinggir jalan. Namun di Mojokerto ada penjual lontong kupang yang menjajakan dagangannya dengan cara berkeliling. Seperti yang geluti Muhammad Asrorudin (61) atau biasa dipanggil Udin, warga Desa Kebondalem Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto.

Ia sudah berjualan lontong kupang keliling selama 20 tahun. Mulai ia masih menggunakan sepeda onthel sampai menggunakan sepeda motor.

Dulu lontong kupangnya ia beri nama Rajawa karena kupangnya sendiri berasal dari kupang raja dan berada di pulau Jawa. Kini  lontong kupangnya ia ganti nama menjadi 'Beda Rasa' supaya terlihat unik dan berbeda dari yang lain.

Setiap hari Udin menjajakan lontong kupangnya di sekitar rumahnya yaitu mulai dari Dusun Sidotopo, Dusun Menanggal sampai Dusun Lontar. Ia berjualan mulai pukul 16.00 WIB- 22.30 WIB.


Salah seorang pelanggan membeli lontong kupang beda rasa.(foto: Yogi Prastyo/jurnalMojo).
Salah seorang pelanggan membeli lontong kupang beda rasa.(foto: Yogi Prastyo/jurnalMojo).

Udin menjelaskan semua bahan dagangnya ia buat sendiri mulai dari perebusan kupang, pembuatan kuah kupang, hingga pembuatan lontong. Kerena menurutnya lebih baik membuat sendiri supaya rasanya tetap enak dan higienis.

"Harga seporsi lontong kupang 8 ribu. Kalau dagangan saya habis, saya bisa membawa uang 375 ribu, kalau tidak habis ya kurang dari 300 ribu. Dulu sebelum corona setiap hari dagangan saya selalu habis tapi sekarang sering ndak habis," ujar Udin kepada jurnalMojo  Senin, (06/02/2023).

"Kalau musim hajatan sering dapat pesanan lontong kupang, sekali pesanan biasanya 300 porsi. Kalau ada pesanan saya tidak perlu jualan keliling lagi, cukup antar dan ambil saja pas sudah selesai," tambahnya.

Udin sudah mempunyai pelanggan setia yang sering membeli lontong kupangnya.
"Sering beli disini rasa kupangnya enak dan rekomended, penjualnya juga ramah, kalau orang dirumah belum makan ya beli banyak," ungkap Agus Fajar Dwi Raharjo(22), salah seorang pelanggan lontong kupang Beda Rasa.

Hal senada juga diungkapkan Ahmad Ferdiansyah Permana Oki (18), Ia mengakui, jika lontong kupang Beda Rasa buatan Udin memang enak dan rekomended.

Sekarang memang sulit ditemui pedagang lontong kupang yang berjualan keliling, apalagi sudah jualan puluhan tahun, tentu rasa lontong kupangnya enak dan melegenda. (yog/jek)

Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode