Perpustakaan Kota Mojokerto Galakkan Program 'Selamat' Untuk Menaikkan Pengunjung
-Baca Juga
 |
| Potret Perpustakaan Kota Mojokerto dan pengunjung (Foto : Hajar Estina/jurnalMojo) |
Kabid Perpustakaan Kota Mojokerto, Ninis Tri Aswati menjelaskan untuk meningkatkan daya tarik pembaca, Perpustakaan Kota Mojokerto berusaha membuat program-program baru seperti program SELAMAT.
"Biasanya kami share info di sosial media Instagram untuk sekolah-aekolah yang mau pinjam buku dipersilahkan dengan jangka waktu 3 bulan, seandainya 3 bulan belum selesai akan kami perpanjang peminjaman, dan jika sudah kami ganti dengan judul yang baru," jelasnya, Senin (30/01/2023).
Ninis juga menekankan bahwa program SELAMAT ini meminjamkan buku bukan menghibahkan.
Dari program SELAMAT Perpustakaan Kota Mojokerto banyak permintaan dari sekolah-sekolah, seperti ada SMP yang ingin meminjam buku-buku agama islam, kristen, Budha. Kemudian juga ada SD yang mau meminjam buku-buku dongeng yang lebih banyak gambarnya agar anak kelas 1 lebih tertarik membaca.
 |
| Kabid Perpustakaan Kota Mojokerto, Ninis Tri Aswati saat memberi keterangan tentang program Selamat (Foto : Hajar Estina/jurnalMojo) |
"Memang banyak permintaan dari sekolah-sekolah terkait buku baru, seperti buku agama dan buku bergambar. Sehingga kami dari pihak Perpustakaan akan mengupayakan mendatangkan buku-buku tersebut, terang Ibu Ninis.
Selain itu, Perpustakaan juga mengadakan program baru di Pusling (Perpustakaan keliling) yakni mendongeng. Jadi selain Pusling yang biasa dilakuakn, ada kelas mendongeng yang dipandu oleh 2 relawan.
"Ada 2 orang yang membantu dalam mendongeng, yang satu perempuan ibu penjual makanan dan satunya laki-laki di kampung dongeng Trowulan. Mereka dengan senang hati membantu kegiatan kami," ucapnya.
Jika dilihat dari tahun sebelumnya tahun ini mengalami kenaikan pengunjung yang signifikan. Tahun 2021 jumlah pengunjung sekitar 38.000an, dan melonjak naik tahun 2022 dengan total 72.000an sampai bulan Desember kemarin.
"Alhamdulillah, ini juga termasuk efek baik dari program-program kita. Karena kami mau menjemput bola dalam artian turun langsung ke publik," pungkas Ninis. (hes/jek)
Selain itu, Perpustakaan juga mengadakan program baru di Pusling (Perpustakaan keliling) yakni mendongeng. Jadi selain Pusling yang biasa dilakuakn, ada kelas mendongeng yang dipandu oleh 2 relawan.
"Ada 2 orang yang membantu dalam mendongeng, yang satu perempuan ibu penjual makanan dan satunya laki-laki di kampung dongeng Trowulan. Mereka dengan senang hati membantu kegiatan kami," ucapnya.
Jika dilihat dari tahun sebelumnya tahun ini mengalami kenaikan pengunjung yang signifikan. Tahun 2021 jumlah pengunjung sekitar 38.000an, dan melonjak naik tahun 2022 dengan total 72.000an sampai bulan Desember kemarin.
"Alhamdulillah, ini juga termasuk efek baik dari program-program kita. Karena kami mau menjemput bola dalam artian turun langsung ke publik," pungkas Ninis. (hes/jek)
