Pelantikan PC PMII Mojokerto, Fokus ke Arah Kaderisasi Anggota Untuk Menggali Potensi
-Baca Juga
 |
| Prosesi Pelantikan Pengurus PC PMII Periode 2023/2024 (Foto : Hajar Estina/jurnalMojo) |
Pelantikan tersebut dihadiri oleh seluruh kader PMII se-Mojokerto dan beberapa senior Ikatan Alumni (IKA) PMII, seperti Dr. Ainul Yaqin, M.Pd.I, jajaran Komisioner KPU, Komisioner Bawaslu, dan sederet senior lainnya.
Acara yang diawali dengan pembukaan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PMII, dan Ya Lal Wathon berjalan dengan lancar hingga pada prosesi pelantikan yang di lantik oleh perwakilan Pengurus Besar (PB) PMII.
Ketua Umum PC PMII Mojokerto terpilih, Ahmad Nuruddiyan, S. Pd. dalam sambutannya memberikan statemen bahwa tahun depan adalah momen senior-senior PMII bertarung. "Akan tetapi struktur di PMII dari rayon, komisariat, dan cabang mari kita bekerjasama dan berkolaborasi agar tidak terjerumus ke dalam politik-politik praktis," perintahnya.
Nuruddiyan juga memaparkan jika NU memasuki 1 abad, PMII di mojokerto memasuki seperempat abad, sehingga proses kaderisasi atau proses pembentukan kader-kader PMII perlu dipersiapkan lebih baik lagi.
"Setiap kepengurusan pasti mempunyai sisi negatif dan positif, untuk itu mari kita bersama-sama membawa PMII hari ini kearah yang lebih positif," ajaknya.
Selain itu, dalam sambutan Ketua PKC Jawa Timur, Baijuri, ME memaparkan mengenai spirit PMII yang di perjuangkan hanya berpacu pada 3 hal, pertama spirit keislaman, spirit kebangsaan, dan spirit kemahasiswaan.
"Sahabat-sahabat melakukan pelantikan ini bagian dari spirit keislaman," terangnya.
 |
| Sambutan Ketua PKC PMII Jawa Timur (Foto : Hajar Estina/jurnalMojo) |
Baijuri juga berpendapat bahwa kampus adalah bagian dari miniatur negara yang harus dikasih inovasi gerakan perubahan. Maka dari itu PMII mempunyai PR yang sangat besar dalam progresitas di kampusnya masing-masing.
"Saya berharap di kepengurusan sahabat Nuruddiyan ini sahabat-sahabat memiliki kapasitas, kemampuan, dan keberagaman. Sehingga menjadi potensi sumber kekuatan utama sahabat-sahabat dalam kepengurusan cabang," ujarnya.
Sementara itu, sambutan dari PB PMII yang diwakili oleh Sahabat Umam juga memberi pesan kepada kader PMII bahwa ber-PMII perlu adanya sebuah kesadaran bersama.
Sahabat Umam juga memberikan selamat kepada kepengurusan yang baru. "Selamat kepada PMII Mojokerto, semoga tahun ini bisa menjadi tahun yang dinamis yang bisa menempa diri, dan merubah fundamental kalian tentang dunia nyata karena PMII ini transisi. Yang dunia kuliah ini teori, masuk PMII lalu ke dunia nyata," terangnya.
Terakhir dalam sambutan IKA PMII yang diwakili oleh dr. Ainul Yaqin, M.Pd.I menginstruksikan agar kader PMII jangan ikut-ikutan pragmatis di tahun-tahun politik di pemilu 2024.
"Di PMII ini gunakan kesempatan yang baik ini untuk mengasah potensi, keilmuan, kapasitas diri. Berikan mereka wadah untuk mengembangkan diri sehingga nantinya mereka menjadi senior PMII yang memiliki kapasitas memadai," jelasnya. (hes/jek)
"Saya berharap di kepengurusan sahabat Nuruddiyan ini sahabat-sahabat memiliki kapasitas, kemampuan, dan keberagaman. Sehingga menjadi potensi sumber kekuatan utama sahabat-sahabat dalam kepengurusan cabang," ujarnya.
Sementara itu, sambutan dari PB PMII yang diwakili oleh Sahabat Umam juga memberi pesan kepada kader PMII bahwa ber-PMII perlu adanya sebuah kesadaran bersama.
Sahabat Umam juga memberikan selamat kepada kepengurusan yang baru. "Selamat kepada PMII Mojokerto, semoga tahun ini bisa menjadi tahun yang dinamis yang bisa menempa diri, dan merubah fundamental kalian tentang dunia nyata karena PMII ini transisi. Yang dunia kuliah ini teori, masuk PMII lalu ke dunia nyata," terangnya.
Terakhir dalam sambutan IKA PMII yang diwakili oleh dr. Ainul Yaqin, M.Pd.I menginstruksikan agar kader PMII jangan ikut-ikutan pragmatis di tahun-tahun politik di pemilu 2024.
"Di PMII ini gunakan kesempatan yang baik ini untuk mengasah potensi, keilmuan, kapasitas diri. Berikan mereka wadah untuk mengembangkan diri sehingga nantinya mereka menjadi senior PMII yang memiliki kapasitas memadai," jelasnya. (hes/jek)
