Lupa Mematikan Kompor, Warung Makan di Mojokerto Kebakaran
-Baca Juga
 |
| Sebuah warung makan di Ngoro, Kabupaten Mojokerto ludes terbakar (FOTO : Facebook Cakra Krisna) |
Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Joko Supangkat mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu juga dua unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) diterjunkan ke lokasi kejadian dengan luas area warung makan yang terdampak 5 x 5 m².
"Kebakaran terjadi di sebuah warung makan milik Pak Ari Budiarto di Dusun Donorejo, Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, dua unit mobil pemadam langsung didatangkan ke lokasi, tapi api baru bisa dipadamkan setelah selesai proses pembasahan sekira pukul 04.30 WIB," kata Joko, Senin (20/2/2023).
Sementara, Kasi Humas Polres Mojokerto, Iptu Tri Hidayati menegaskan sebelum terjadi kebakaran pemilik warung menggunakan kompor gas untuk membuat kopi, namun setelah selesai, pemilik warung tidak memastikan kembali bahwa kompornya sudah dimatikan atau belum akhirnya terjadilah kebakaran.
"Sekitar pukul 22.00 WIB Minggu, pemilik membuat kopi. Setelah membuat kopi pemilik keluar dan mengunci pintu warung. Setelah mengunci pintu warung, pemilik tidur di rumahnya yang berada di belakang warung. Diduga saat meninggalkan warung, pemilik lupa memastikan kompor elpiji tersebut. Tidak lama kemudian tetangga pemilik warung melihat asap di warung itu," ucap Iptu Tri Handayani.
Tetangga pemilik warung kemudian membangunkan pemilik dan memberitahu terkait kebakaran tersebut. Namun melihat kobaran api semakin membesar, salah satu warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngoro dan langsung menghubungi Damkar.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun bangunannya sudah ludes terbakar, dua unit mobil Damkar milik BPBD Kabupaten Mojokerto datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Pada pukul 04.00 WIB akhirnya api sudah bisa dipadamkan. Dari kejadian tersebut, pemilik warung mengalami kerugian sebesar Rp10 juta. (raw/jek)
