Kepergok Video Call Dengan Pria Lain, Seorang Wanita Di Mojokerto Babak Belur Dipukuli Suaminya ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Kepergok Video Call Dengan Pria Lain, Seorang Wanita Di Mojokerto Babak Belur Dipukuli Suaminya

-

Baca Juga

Wajah Prita Agneta yang babak belur seusai dipukul oleh suaminya sendiri (Foto : Facebook)
Wajah Prita Agneta yang babak belur seusai dipukul oleh suaminya sendiri (Foto : Facebook)
MOJOKERTO (jurnalMojo.id) –Kecemburuan berujung kekerasan kini terjadi di rumah kontrakan Griya Jetis Permai, Desa/Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Korban adalah seorang wanita, ia mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hanya karena menerima Video Call dari teman prianya, hal ini terjadi pada, Rabu (1/2/2023).

Korban yaitu Prita Agneta (20) asal Pare, Kediri mengalami babak belur seusai dipukuli oleh suaminya sendiri yang belum genap 3 bulan menikah, yaitu Ahmad Rifan Hilfansyah (20) asal Desa Gedangsewu, Pare, Kediri.

Peristiwa bermula ketika korban asyik nonton TV di dalam rumah dengan suaminya, tiba-tiba teman pria korban menghubungi melalui Video Call WhatsApp sekitar pukul 22.00 WIB. Panggilan video ke ponsel Prita itu seketika membuat Rifan marah dan akhirnya langsung merampas dan membanting ponsel istrinya ke lantai.

"Awalnya ada teman saya laki-laki Video Call, namun belum saya angkat, tetapi ponsel saya dirampas suami saya, lalu dibanting. Setelah itu saya juga ditampar," ucap Prita, Senin (6/2/2023).

Korban pun merasa ketakutan, dan lari ke kamar tidur. Ia ingin mengunci pintu kamar dari dalam untuk menghindari amarah suaminya. Tetapi, Suaminya lebih dulu menghampirinya. Kekerasan pun kembali terjadi di dalam kamar tersebut.

"Saya dipukuli seperti maling 4-5 kali pukulan, hingga saya menangis darah, hidung berdarah, bibir atas lebam, gigi saya berdarah," pungkasnya.

Setelah mengalami KDRT, korban tidak keluar dari rumah kontrakannya selama beberapa hari. dikarenakan ia malu dengan kondisi wajahnya yang babak belur. Selain itu, kondisi matanya juga masih buram dan kepalanya masih pusing.

Korban mulai keluar rumah pada hari Minggu (5/2/2023). Wajahnya juga masih penuh luka lebam dan akhirnya ketahuan oleh bu RT setempat. Setelah mengetahui, bu RT tersebut mengantar korban ke rumah saudaranya. Kemudian melaporlah korban didampingi saudaranya ke polisi.

Tindak Kekerasan yang dilakukan suaminya mengakibatkan korban menderita luka lebam di mata kanan dan kiri, hidung dan mulut. Bahkan, kedua bola matanya yang seharusnya putih, kini menjadi merah. ia pun juga telah menjalani visum di RSI Hasanah, Kota Mojokerto. (fer/jek)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode