Ditarget Sebelum Ramadan, Proyek Pelebaran Jalan di Mojokerto Tidak Bisa Sesuai Deadline
-Baca Juga
Proyek pelebaran jalan di Bypass, Kota Mojokerto terus dikebut (FOTO : Roy Antok Wibowo/jurnalMojo) |
Namun, proyek pelebaran jalan dari simpang empat Sekarputih sampai kawasan Terminal Kertajaya itu dihentikan sementara. Pelaksana teknis BBPJN VIII, I Ketut Payun Astapa. Mengatakan bahwa pemberhentian proyek sementara, disebabkan karena ada momentum persiapan perayaan Satu Abad Nahdlatul Ulama di Sidoarjo, Selasa, (7/2/2023) kemarin.
"Sementara ini diminta berhenti dulu karena ada momentum Harlah 1 Abad NU, jadi mobilitas semakin padat, takutnya pengerjaan mengganggu lalu lintas," kata I Ketut Payun Astapa.
I Ketut pun mengaku proyek pelebaran jalan nasional tersebut secepatnya akan dikerjakan kembali. Sebab, sudah ditarget oleh pihak keamanan untuk segera menyelesaikan proyek sampai akhir Maret atau sebelum ramadan tiba.
"Setelah momentum Harlah 1 abad NU, tepatnya Rabu, (8/2/2023) kini sudah bisa dilanjutkan kembali proyek pelebaran jalannya karena mengejar target dari pihak atasan, agar selesai sampai akhir Maret dan sebelum ramadan tiba," katanya.
Pelebaran jalan yang dimulai sejak tahun 2021 tersebut ternyata tidak bisa, jika diselesaikan sebelum ramadan karena target kontrak awalnya berakhir di November 2023, sehingga jalan tengahnya adalah menyelesaikan pengerjaan pada tahap kedua, yakni pengecoran. Dengan begitu, maka jalan arteri tersebut masih bisa dilintasi kendaraan. (raw/jek)