Disebabkan Korsleting Listrik, Tiga Rumah di Mojokerto Ludes Dilalap Si Jago Merah
-Baca Juga
 |
| Si jago merah melalap tiga rumah di Mojokerto (Foto : Tangkapan Layar) |
Salah satu pemilik rumah yaitu Sujono (45), warga Dusun Talunnongko, Desa Jolotundo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto mengatakan bahwa istrinya mendengar suara letusan percikan api dari instalasi listrik atap rumah Karyadi.
"Istri saya mendengar letusan dan percikan api dari instalasi listrik yang ada di bagian atap rumah Karyadi, saat itu dia sedang duduk di rumah yang berdampingan dengan rumah Karyadi," ucap Sujono.
Warga setempat yaitu Susi, juga mengatakan bahwa percikan api dari instalasi listrik meledak lalu menjadi terbakar, apinya jatuh dari atas ke bawah kemudian langsung membesar, sehingga terjadilah kebakaran yang menjalar di tiga rumah.
"Iya kejadian kebakaran ini pun akhirnya melanda tiga rumah yakni bagian belakang rumah Pak Jono, bagian depan rumah Pak Karyadi, dan yang samping rumah Pak Bakar," kata Susi.
Sementara itu, Kapolsek Jetis Kompol Sumaryanto membenarkan bahwa rumah yang terbakar memang disebabkan karena adanya korsleting listrik. Dua unit damkar berhasil memadamkan kobaran api sekitar pukul 15.00 WIB.
"Iya benar memang penyebabnya korsleting listrik dari salah satu rumah. Dan menjalar ke rumah lainnya. Sehingga terjadilah kebakaran, namun damkar berhasil dikerahkan untuk memadamkan kobaran api," ucapnya.
Dalam Kejadian ini memang tidak ada korban jiwa, akan tetapi para pemilik rumah mengalami kerugian material mencapai Rp 300 juta. (fer/jek)
"Iya kejadian kebakaran ini pun akhirnya melanda tiga rumah yakni bagian belakang rumah Pak Jono, bagian depan rumah Pak Karyadi, dan yang samping rumah Pak Bakar," kata Susi.
Sementara itu, Kapolsek Jetis Kompol Sumaryanto membenarkan bahwa rumah yang terbakar memang disebabkan karena adanya korsleting listrik. Dua unit damkar berhasil memadamkan kobaran api sekitar pukul 15.00 WIB.
"Iya benar memang penyebabnya korsleting listrik dari salah satu rumah. Dan menjalar ke rumah lainnya. Sehingga terjadilah kebakaran, namun damkar berhasil dikerahkan untuk memadamkan kobaran api," ucapnya.
Dalam Kejadian ini memang tidak ada korban jiwa, akan tetapi para pemilik rumah mengalami kerugian material mencapai Rp 300 juta. (fer/jek)
