Cium Bau Busuk, Warga Temukan Mayat Bayi Terbungkus Handuk Merah di Hutan Trawas ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Cium Bau Busuk, Warga Temukan Mayat Bayi Terbungkus Handuk Merah di Hutan Trawas

-

Baca Juga

Mayat bayi yang dievakuasi oleh polisi dan warga setempat (FOTO : Tangkapan layar facebook Kabar Mojokerto)
Mayat bayi yang dievakuasi oleh polisi dan warga setempat (FOTO : Tangkapan layar facebook Kabar Mojokerto)
MOJOKERTO (jurnalMojo.id) – Ditemukan mayat seorang bayi oleh warga di di lereng hutan pinggir Jalan Raya Dusun Kemloko, Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (19/2/2023).

Mayat bayi itu diketahui berjenis kelamin laki-laki, saat ditemukan kondisi mayat terbungkus dengan handuk berwarna merah. Penemuan mayat bayi dilaporkan warga ke Polsek Trawas. Anggota Polsek Trawas bersama Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Satreskrim Polres Mojokerto langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menurut Kapolsek Trawas AKP Didit Setiawan, sesampainya datang ke TKP petugas yang bersangkutan langsung melakukan identifikasi dan olah TKP serta mengamankan lokasi kejadian dan juga memasang garis polisi di sekitar lokasi ditemukannya mayat bayi tersebut.

"Sekitar pukul 15.20 WIB, ada laporan dari masyarakat bahwa telah ditemukan mayat bayi berada di lereng yang ada di sisi jalan antara Trawas-Pacet, tepatnya di Dusun Kemloko, Desa Trawas, setelah mendapat laporan kami langsung menuju ke TKP untuk melakukan identifikasi olah TKP serta memasang garis polisi di lokasi," kata Kapolsek Trawas, AKP Didit Setiawan.

AKP Didit kembali menjelaskan, kejadian awal penemuan mayat bayi itu mengapa bisa ditemukan oleh warga, saat itu warga yang melintas sedang buang air kecil. Namun justru menemukan mayat bayi tepatnya di utara Villa Meta karena mencium bau busuk.

"Warga hendak buang air kecil di pinggir jalan mencium bau busuk, warga mengecek darimana sumber bau tersebut dan ternyata di lereng pinggir jalan ada mayat bayi. Mayat bayi tersebut sudah dalam kondisi membusuk," katanya.

Mayat bayi dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo untuk dilakukan otopsi, diperkirakan bayi meninggal kurang lebih satu hari. (raw/jek)

Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode