Rangin Basah, Jajanan Tradisional Tempo Dulu Dari Kelapa Parut Yang Eksis Kembali
-Baca Juga
 |
| Radiantono yang sedang membuatkan pembeli rangin basah (Roy Antok Wibowo/jurnalMojo) |
Kue rangin terbagi menjadi kue rangin kering dan kue rangin basah, kini ada penjul kue rangin basah di Jln. Semeru Kelurahan Wates Kota Mojokerto yaitu Radiantono (37) asal Pasuruan yang mengontrak di daerah Juritan Gg. 5 Kota Mojokerto.
Menurut Radiantono kue rangin buatannya adalah jenis rangin basah, resepnya juga masih tradisional yaitu terbuat dari bahan yang khas. Meskipun kue rangin adalah kue tempo dulu yang sempat menghilang, namun akhirnya saat ini kembali eksis di tengah-tengah masyarakat.
"Saya disini menjual rangin basah, kan ada juga rangin kering yang kremes gitu, rangin ini makanan tempo dulu, bahan utamanya terdiri dari ketan dan kelapa parut dengan diberi garam, resepnya pun saya menyesuaikan dari orang terdahulu yaitu kakek nenek saya, saya berjualan rangin dari 2019 sampai sekarang, dulu rangin sempat tidak ada yang jual namun akhirnya sekarang eksis kembali," kata Radiantono, Minggu (22/01/2023).
Harga rangin basah disini seloyangnya cuma Rp 10.000 dan untuk separuhnya Rp 5.000 bukanya dari jam 06.00 WIB sampai habis, menurut Radiantono awal mula bisa berjualan kue rangin di Mojokerto karena dulunya sekedar coba-coba.
"Memang harganya sangat ramah dikantong, saya bukanya dari pagi sekali yakni jam 6 sampai habis, habisnya juga ndak pasti kadang jam 3 sore udah habis kadang juga sampai jam 4 sore. dulu kesini sekedar iseng sebenarnya, lalu memutuskan jualan kue rangin di Mojokerto karena saat itu di Mojokerto menurut saya peminatnya banyak, dulu omzet nya Rp 1.000.000 sehari setelah ada covid ya ada perubahan, namanya jualan ya banyak ndak pastinya," ucapnya.
Menurut pembeli rangin yang ada disana yaitu Muhammad Doni (26) asal Kota Mojokerto, bahwa kue rangin yang ada di Jln. Semeru memanglah enak tidak seperti kue rangin yang ada ditempat lainnya.
"Kalau pingin jajanan tradisional, biasanya saya beli kue rangin di tempat ini, karena kue rangin disini lembutnya pas dan tidak bantet, kelapa parutnya pas tidak terlalu banyak dan matangnya juga sempurna, terasa sekali gurihnya," ujarnya. (raw/jek)
Menurut pembeli rangin yang ada disana yaitu Muhammad Doni (26) asal Kota Mojokerto, bahwa kue rangin yang ada di Jln. Semeru memanglah enak tidak seperti kue rangin yang ada ditempat lainnya.
"Kalau pingin jajanan tradisional, biasanya saya beli kue rangin di tempat ini, karena kue rangin disini lembutnya pas dan tidak bantet, kelapa parutnya pas tidak terlalu banyak dan matangnya juga sempurna, terasa sekali gurihnya," ujarnya. (raw/jek)
