Perjalanan Panjang Dunia Pendidikan Muhammadiyah di Kab. Mojokerto ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Perjalanan Panjang Dunia Pendidikan Muhammadiyah di Kab. Mojokerto

-

Baca Juga

SMP Muhammadiyah Plus Kab. Mojokerto (FOTO :Rafika Mega/jurnalMojo)
SMP Muhammadiyah Plus Kab. Mojokerto (FOTO :Rafika Mega/jurnalMojo)
MOJOKERTO (jurnalMojo) — Pendidikan merupakan salah satu upaya terpenting untuk mengembangkan sumberdaya manusia. Hal ini dikarena kan  pendidikan bisa menjadi salah satu jalan untuk menuju arah tujuan hidup yang lebih berkembang, teratur, dan juga pendidikan dapat membuka gerbang menuju kesuksesan. 

Proses pendidikan merupakan suatu proses normatif (mempunyai aturan dan tata cara) dan humanisasi (memanusiakan manusia agar berbeda dengan makhluk lainnya). Keberhasilan pendidikan dapat ditentukan oleh tahap-tahap perkembangan dan tugas-tugas perkembangan suatu individu. 

Dalam tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan itu individu menyadari eksistensi atau keberadaannya sebagai manusia yang mempunyai kemampuan dan dapat mengembangkan kemampuannya. Oleh karena itulah pendidikan dinilai sangat penting dalam peranan manusia untuk menajalani kehidupannya sehari-hari.

Pentingnya peranan pendidikan juga dipertonjolkan oleh organisasi Muhammadiyah yang merupakan salah satu organisasi islam besar di Indonesia yang didirikan oleh seorang tokoh sentral K.H Ahmad Dahlan yang juga dikenal sebagai Muhammad Darwis, seorang Pahlawan Nasional Indonesia.

Organisasi Muhammadiyah sendiri didirikan di Kauman, Yogyakarta pada tanggal 08 Dzulhijjah 1330 H/ 18 November 1912 yang mana awal mulanya adalah saran dari sahabat dan murid-murid K.H Ahmad Dahlan untuk mendirikan sebuah lembaga yang bersifat permanen. 

Dalam anggaran dasar Muhammadiyah dikatakan bahwa persyarikatan Muhammadiyah adalah gerakan yang berasas islam, bersumber pada Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. , yang gerakannya mengembangkan dan melaksanakan dakwah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar dan Tajdid, yang bertujuan menjunjung tinggi agama islam sehingga terwujudnya masyarkat islam yang sebenar-benarnya.

Muhammadiyah di tuntut untuk menyampaikan pesan-pesan dakwahnya dengan cara menanamkan khazanah pengetahuan melalui pendidikan. Secara umum dapat dipastikan bahwa ciri khas lembaga pendidikan Muhammadiyah yang tetap dipertahankan hingga saat ini adalah mata pelajaran Kemuhammadiyahan di semua lembaga pendidikan milik Muhammadiyah. 

Itu adalah salah satu upaya Muhammadiyah agar senantiasa menanamkan pemikiran setiap insan bahwa dia diciptakan oleh Allah SWT untuk berbakti kepada-Nya, bagi Muhammadiyah nilai-nilai islam harus menjadi pijakan dan menjadi pedoman dalam setiap langkah dan tindakan. Maka dari itu organisasi Muhammadiyah menonjolkan pendidikan sebangai salah satu bidang amal usahanya. 

Para Generasi Muhammadiyah SMP Muhammadiyah Plus (Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Plus)
Para Generasi Muhammadiyah SMP Muhammadiyah Plus (Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Plus)

Pendidikan yang diciptakan Muhammadiyah adalah pendidikan yang berorientasi kepada dua hal, yaitu perpaduan antara sistem sekolah umum dan madrasah/pesantren. Untuk mengembangkan rintisan pendidikannya, maka organisasi Muhammadiyah mendirikan amal usaha berupa, Sekolah umum modern yang mengajarkan keagamaan, Mendirikan madrasah/pesantren yang mengajarkan ilmu pengetahuan umum dan modern juga Mendirikan perguruan tinggi dengan sistem yang sama.

Di Kab. Mojokerto, perkembangan pendidikan Muhammadiyah sudah terbilang sukses, terbukti dengan menyebar luasnya sekolah-sekolah Muhammadiyah yang dipercaya masyarakat sehingga sampai saat ini sudah mencetak ribuan generasi didikan Muhammadiyah.

“Muhammadiyah kab. Mojokerto sudah mengalami perkembangan yang signifikan dalam segi pendidikannya dan hingga kini sudah memiliki 15 sekolah mulai dari tingkat dasar sampai menengah keatas,” ungkap bapak Wirawan, selaku kepala sekolah SMP Muhammadiyah plus kab. Mojokerto.

Ada beberapa lembaga Pendidikan yang ada di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah kab. Mojokerto antara lain, mulai tingkat Paud dan Tk. Khusus untuk 2 lembaga ini dikelola oleh pimpinan daerah Aisyah (Muhammadiyah Wanita). Adapun yang dikelola langsung oleh persyarikatan Muhammadiyah adalah SD/MI, Smp, dan SMA/SMK secara rinci sebagai berikut :

1.      SD Muhammadiyah Ngoro/Jasem.

2.      SD Muhammadiyah Trawas

3.      MI Al-Hikmah Muhammadiyah Mojosari

4.      MI Nurul Fallah Muhammadiyah Tangunan, Puri.

5.      MI Muhammadiyah Gedeg

6.      SMP Muhammadiyah 1 Tangunan, Puri

7.      SMP Muhammadiyah 2 Mojosari

8.      SMP Muhammadiyah 3 Kutorejo

9.      SMP Muhammadiyah Gedeg

10.  SMP Muhammadiyah 5 Ngoro.

11.  SMP Muhammadiyah Plus Al-Basith Kenanten, Puri

12.  SMA Muhammadiyah 2 Mojosari.

13.  SMK Muhammadiyah 1 Kemlagi.

14.  SMK Muhammadiyah 2 Kuterejo.

15.  SMK Muhammadiyah 3 Ngoro.

Untuk Lembaga Muhammadiyah Boarding School (MBS) / Pondok Pesantren ada di Kuterejo dan Gedeg.

“Organisasi Muhammadiyah akan terus mendirikan dan mengembangkan lembaga-lembaga termasuk lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam, mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab,” ujar bapak Holiin Daelani selaku wakil ketua bidang pendidikan dasar dan menengah tentang perkembangan pendidikan diorganisasi Muhammadiyah Kab. Mojokerto kepada Jurnalmojo, Senin (16/01/2023).

Tujuan organisasi  Muhammadiyah mendirikandan mengembangkan lembaga Pendidikan ialah sebagai sarana untuk menunjang terwujudnya tujuan Muhammadiyah yaitu menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam sehingga terwujud masyarakat islam yang sebenar-benarnya.

Dan hingga kini wujud terlaksananya tujuan organisasi Muhammadiyah ialah Muhammadiyah telah mencetak para peserta didiknya untuk ikut serta mewujudkan pendidikan nasional yakni mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. (raf/jek)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode