Nikmatnya Sruput Kreco Dengan Bumbu Serapah Saat Musim Hujan Tiba
-Baca Juga
Pegawai Yanuri sedang melayani pesanan dari pembeli (Foto : Yogi Prasetyo/jurnalMojo) |
Untuk lokasinya berada di jalan Airlangga di seberang utara RS. Kartini Kecamatan Mojosari. Buka setiap hari mulai pukul 15.00 - 22.00 WIB.
Pemilik usaha ini adalah Yanuri (55).
Dia mulai merintis usahanya sejak tahun 2019 dan dijaga seorang pegawainya
Khalimi (20). Menu-menu yang di jual disini mulai dari kreco, kol, kerang hijau dan juga kerang dara (kulit).
Yang unik disini yakni bumbunya menggunakan serapah (kuah kelapa parut yang dicampur bumbu rempah-rempah) dengan tambahan cabai. Tentu saja, rasanya lezat dan cocok dimakan ketika musim penghujan seperti sekarang ini.
"Yang memasaknya ada sendiri, saya juga ikut bantuin di dapur. Untuk kreco, kol, dan kerangnya sendiri didapat dari Pandaan," ungkap Khalimi.
Khalimi menambahkan harga kreco dan kol Rp.10.000, kerang hijau dan kerang dara Rp. 15.000 perporsinya. "Untuk menu yang paling laris disini yaitu kreco dan kerang hijau," imbuhnya.
Dari segi harga bisa dibilang relatif terjangkau, apalagi target pasarnya adalah para remaja dan juga orang dewasa. Kalau untuk anak-anak kurang cocok karena rasa kuahnya yang pedas.
Selain harganya yang murah, rasanya juga enak apalagi kuah yang pedas sungguh memanjakan lidah. Daging dari kreco, kol, dan kerangnya juga empuk saat digigit, porsinya juga lumayan banyak.
"Saya sering beli disini karena rasanya enak dan bumbu serapahnya itu berasa banget," kata Dwi (24) salah satu pembeli.
Untuk saat ini memang jarang sekali ditemui penjual kreco di Mojosari yang buka setiap hari, apalagi ada menu lain selain kreco. Tentu saja tempat ini rekomended jika ingin makan makanan berkuah dan tradisional tapi soal rasa bukan kaleng - kaleng. (yog/jek)