Nikmatnya Bubur Ayam Jakarta, Pelanggan Sampai Antri Hingga 1 Jam ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Nikmatnya Bubur Ayam Jakarta, Pelanggan Sampai Antri Hingga 1 Jam

-

Baca Juga

Sabar Rianto sedang membuatkan pesanan bubur ayam untuk pelanggan (Foto : Yogi Prasetyo/jurnalMojo)
Sabar Rianto sedang membuatkan pesanan bubur ayam untuk pelanggan (Foto : Yogi Prasetyo/jurnalMojo)
MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Bubur ayam merupakan makanan khas dari Jakarta. Makanan yang satu ini memang pas untuk dinikmati saat sarapan. Apalagi, disajikan ketika masih hangat. Kuah yang sedap dan kelembutan dari bubur, suwiran ayam, kacang dan juga bawang goreng telah menjadi kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Tentu semakin menambah kenikmatan sarapan kita.

Di Mojosari ada penjual bubur ayam Jakarta yang cukup terkenal. Sabar Riyanto (51) atau biasa di panggil Sabar adalah penjual bubur ayam asal Desa Candirejo baru gang 2.
Ia berjualan bubur ayam mulai tahun 2007 silam, Sabar merupakan orang Jakarta asli yang merantau dan menetap di Mojosari.

Dulu sebelum berjualan bubur ayam, ia sempat berjualan durian di daerah Pacet. Ketika durian sudah tidak musim, Sabar mulai memutar otak untuk membuka usaha lain.

Terlintaslah untuk berjualan bubur ayam, karena menurutnya bubur ayam adalah makanan yang bisa dinikmati setiap hari, dan bisa dinikmati oleh siapa saja, bahkan orang yang sakit pun juga bisa menikmatinya.

Dulunya Sabar berjualan bubur ayam di depan apotek Anugerah Mojosari. Saat pandemi covid 19, depan apotik sangat penuh penjual, akhirnya Sabar memutuskan untuk pindah tempat.

Sekarang ia berjualan di Jalan Airlangga No.149 Mojosari, depan toko Bintang Ilmu Group atau di seberang SMK Pahlawan Mojosari. Buka setiap hari mulai jam 05:30-09:00. Terkadang ada juga para pelanggannya yang pagi-pagi sudah datang ke rumahnya untuk membeli bubur ayam.

Bubur ayam Jakarta milik Sabar setiap hari selalu ramai pembeli mulai dari buka sudah banyak yang mengantri.

"Pelanggan saya banyak dari sekitar Mojosari dan Mojokerto. Ada juga yang luar Mojokerto seperti, Sidoarjo, Malang bahkan Jember," kata Sabar.

Banyak pelanggan yang mengantri bubur ayam  (Foto : Yogi Prasetyo/jurnalMojo)
Banyak pelanggan yang mengantri bubur ayam  (Foto : Yogi Prasetyo/jurnalMojo)

"Karena saya selalu menjaga kualitas dan rasa bubur ayam buatan saya. Dengan menggunakan bahan-bahan pilihan dan bermutu. Beras menggunakan kualitas paling bagus dan putih, kacang yang kualitasnya paling bagus. Saya juga gunakan Ayam yang masih fresh dan bahan-bahan lain juga yang berkualitas," pungkasnya.

Kepada jurnalMojo, Sabar menjelaskan bahan-bahan pembuatan kuah bubur ayamnya yaitu menggunakan santan kara, kecap asin, penyedap rasa, micin, dan juga kunyit yang sudah dihaluskan. Memang bubur ayam Jakarta milik Sabar ini beda dari bubur ayam di tempat lain, selain karena rasanya yang enak, porsi dan suwiran ayamnya juga melimpah.

Rata-rata pelanggan membeli bubur ayamnya lebih dari seporsi bahkan ada yang membelinya hingga 10 porsi lebih. Jika hari biasa, Sabar mampu menghabiskan 170 porsi dan jika Sabtu, Minggu atau hari libur bisa menghabiskan 210 porsi lebih. Ada juga pelanggan yang memesan bubur ayamnya dalam jumlah banyak.

"Saya sering beli bubur ayam disini, karena rasa kuahnya enak, porsinya juga banyak beda dari bubur ayam yang lain, kadang saya bela-belain antri sampai 1 jam," ungkap Gilda (20), salah satu pelanggan setia bubur ayam Jakarta milik Sabar.

Untuk harga seporsi bubur ayam lengkap yaitu Rp. 13.000. Harga tambahan lauk yaitu: sate usus dan sate telor puyuh Rp. 1.000 pertusuk. Memang untuk harga bubur ayam disini sedikit lebih mahal dari bubur ayam lainnya, tetapi harga tersebut masih terbilang wort it.

Keuntungan yang diperoleh pria berusia 51 tahun ini setiap hari kisaran 300 ribu di hari biasa dan kisaran 500 ribu di hari Sabtu, Minggu dan tanggal merah. Kalau ada pesanan khusus, maka keuntungannya bisa lebih dari itu.

Jika ingin mencari makanan untuk sarapan yang enak dan terjangkau bisa coba makan bubur ayam Jakarta milik sabar di Jalan Airlangga No 149 Mojosari, soal rasa tidak perlu diragukan lagi karena sudah banyak pelanggannya yang rela antri berjam-jam demi bisa makan bubur ayam tersebut. (yog/jek)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode