Menelisik Usaha Pembuatan Bata Press yang Sudah Beroperasi Selama 15 Tahun ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Menelisik Usaha Pembuatan Bata Press yang Sudah Beroperasi Selama 15 Tahun

-

Baca Juga

Proses pemindahan bata press kering ke dalam tungku pembakaran (Foto : Yogi Prasetyo/jurnalMojo)
Proses pemindahan bata press kering ke dalam tungku pembakaran (Foto : Yogi Prasetyo/jurnalMojo)
MOJOKERTO (jurnalmojo.id) — Bata press merupakan bata yang proses pembuatannya dengan cara dicetak dan di press dengan alat khusus sehingga menghasilkan bata yang lebih kuat daripada bata merah biasa.

Bata press sekarang ini lebih banyak diminati karena kualitasnya lebih bagus dan kuat, selain itu harganya juga tidak berbeda jauh dengan bata merah biasa.

Di Mojokerto banyak dijumpai para pengusaha bata press. Salah satunya Khoirul Anam (51) atau biasa dipanggil Khoirul. Ia sudah menekuni usaha ini selama 15 tahun. Sebelumnya ia merupakan pengusaha bata merah biasa selama 2 tahun. Tempat produksinya sendiri berada di Dusun Pasinan, Desa Singowangi Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto.

"Bahan bakunya berupa tanah liat, tanah paras dan juga pasir. bahan-bahan tersebut dicampur dengan air secukupnya dan setelah itu digiling, sehingga teksturnya lebih padat," kata Khoirul.

Proses pencetakan bata press dengan alat press khusus (Foto : Yogi Prasetyo/jurnalMojo)
Proses pencetakan bata press dengan alat press khusus (Foto : Yogi Prasetyo/jurnalMojo)

Proses pembuatan bata press sendiri lumayan rumit, mulai dari pencampuran tanah, penggilingan, pencetakan, pengeringan, pemindahan ke tungku pembakaran dan terakhir pembakaran. Untuk pengirimannya sendiri paling banyak di daerah Sidoarjo dan di Surabaya.

Saat ini Khoirul mempunyai 30 orang karyawan yang bekerja dibeberapa bagian yaitu, bagian pencampuran 2 orang, bagian pemindahan 10 orang, bagian pembakaran 2 orang, bagian cetak 6 orang, bagian penjemuran 3 orang, dan bagian penggilingan 7 orang.

Salah seorang karyawan bernama Jumain (49) mengatakan sebelum proses pembakaran bata yang sudah kering dipindahkan menggunakan gerobak khusus untuk dimasukkan ke dalam tungku pembakaran. "1 tungku pembakaran berisi sekitar 33.000 pcs," kata Jumani kepada jurnalMojo, Minggu (22/01/2023).

Jumlah bata press yang dihasilkan dalam sehari pun cukup banyak. Dirinya sudah lama bekerja disini selama kurang lebih 10 tahun dibagian pencetakan "Seharinya saya bisa mencetak 1.000 pcs bata press," tambah Sariati (53).

Menurut Sariati, keuntungan perbulan yang diperoleh Khoirul mencapai 5 juta tergantung harga jual bata press. Jika musim kemarau maka keuntungannya bertambah 2 kali lipat karena proses pengeringannya lebih cepat. Kendala usaha bata press adalah musim penghujan, karena penjemurannya harus menggunakan sinar matahari langsung supaya hasilnya maksimal. (yog/jek)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode