Menakjubkan, Hanya Melalui Goresan Tangan Dapat Menciptakan Seni yang Menyatukan ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Menakjubkan, Hanya Melalui Goresan Tangan Dapat Menciptakan Seni yang Menyatukan

-

Baca Juga

Wanita paruh baya mencanting pada helaian kain mori (Foto : Fera Meilia Ananda Putri/jurnalMojo)
Wanita paruh baya mencanting pada helaian kain mori (Foto : Fera Meilia Ananda Putri/jurnalMojo)
SIDOARJO (jurnalMojo.id) – Menciptakan suatu karya seni tidaklah mudah, butuh keahlian yang penuh serta ide yang kreatif dalam pembuatannya salah satunya adalah batik.

Batik merupakan hasil karya bangsa Indonesia, batik Indonesia dapat berkembang hingga sampai pada suatu tingkatan yang tak ada bandingannya, baik dalam desain atau motif maupun prosesnya.

Diantara banyaknya tahapan membatik, terdapat salah satu proses yang paling unik yaitu proses mencanting. Seperti yang dilakukan pembatik bernama Saniyem (55), wanita paruh baya asal Kabupaten Tulungagung ini terbiasa mencanting sejak remaja di sentra industri Kampung Batik Jetis, Kabupaten Sidoarjo.

“Saya meninggalkan kampung halaman di Kabupaten Tulungangung ke Kota Udang hanya demi mengais rejeki. Disini saya menjadi pembatik sudah sangat lama sejak masih remaja,” ungkapnya, Sabtu (08/01/2023).

Batik merupakan identitas bangsa, mencanting termasuk salah satu cara membatik secara manual yaitu batik tulis, melalui proses penggambaran pola menggunakan lilin malam, yang bertujuan agar saat pewarnaan pola yang diberi malam tidak terkena warna. Saniyem setiap harinya mampu menyelesaikan satu hingga tiga lembar kain.

“Semua tergantung kerumitan motifnya juga, sedangkan untuk motifnya saya bisa membuat motif murni dari pemikiran serta ide-ide yang saya miliki,” pungkasnya.

Mencanting disini bisa juga dibilang dengan menorehkan malam cair pada sebuah kain melalui goresan tangan, pekerjaan mencanting yang dilakukan Saniyem ini tidaklah lain juga termasuk upayanya demi menghidupi keluarga di kampung halaman. Meskipun di dalam bangunan yang pengap, tidak membuat dirinya lelah serta menyerah. Semua dipertaruhkan hanya sebuah seni dan seni batik tersebut nantinya bisa menyatukan semua orang.(fer/jek)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode