Membaca Peluang Bisnis Menguntungkan Dari Merebaknya Tren Thrifting di Kalangan Anak Muda ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Membaca Peluang Bisnis Menguntungkan Dari Merebaknya Tren Thrifting di Kalangan Anak Muda

-

Baca Juga

Salah seorang pembeli lagi memilih baju yang sesuai (Foto : Yogi Prasetyo/jurnalMojo)
Salah seorang pembeli lagi memilih baju yang sesuai (Foto : Yogi Prasetyo/jurnalMojo)
MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Beberapa waktu belakangan ini, thrifting atau aktivitas berbelanja produk-produk bekas impor sedang menjadi tren dikalangan anak muda. Hal ini bisa dilihat dengan semakin merebaknya thrift shop di kota-kota besar. 

Thrifting sebenarnya sudah lama diperkenalkan, tapi di Mojokerto thrifting mulai hype di tahun 2020 saat adanya komunitas LOAK FEST Mojokerto.

Rachmat Sandryan (27) atau biasa dipanggil Ryan merupakan pemilik thrift shop 4k secondbrand. Lokasinya berada di Jalan Jayanegara A1, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, dan hanya berjarak kurang lebih 3 km dari By Pass Mojokerto. Toko tersebut Buka setiap hari mulai pukul 12.00-21.00.

Awalnya, Ryan memulai bisnis thrifting bulan Juni tahun 2021 sejak Ia sudah tidak bekerja lagi di pabrik. Ia tahu usaha thrifting ini dari istrinya yang juga berjualan baju thrift online. Akhirnya ada niat untuk membuka usaha thrift sendiri sambil mencari pekerjaan yang lebih baik.

Ryan juga bergabung dengan komunitas pelapak thrift di Mojokerto yaitu LOAK FEST. Mulanya Ia hanya berjualan kaos tapi semakin kesini semakin banyak pelanggan. Rachmat pun memutuskan untuk menambah jaket hoodie dan crewneck karena lebih banyak diminati. 

Modal awal yang Ia gunakan sebanyak 8 juta, kini keuntungan yang diperoleh bisa mencapai 10 juta perbulan dan kalau ramai bisa tembus 13 juta perbulan.

Perjalanan bisnis thriftingnya dimulai dari berjualan di pinggir jalan di daerah Surodinawan selama kurang lebih 3 bulan. Selama berjualan di jalan, Ryan punya kendala yaitu tidak punya mobil untuk mengangkut barang dagangannya. Ia harus menyewa pick up setiap harinya, sehingga ada atau tidak ada pemasukan ia harus tetap mengeluarkan biaya untuk transportasi.

Seiring berjalannya waktu usahanya semakin berkembang sampai akhirnya dia mempunyai toko dan brand thriftingnya sendiri yang diberi nama 4k secondbrand.

"Penamaan 4k secondbrand itu asal saja, dulu pas lihat youtube kualitas paling bagus ya 4k. Jadi diberi nama 4k biar ingat terus kalau barang yang saya jual itu kualitasnya nomor wahid," ungkap Ryan.

Ryan menegaskan jika baju thrift itu tidak hanya bekas pakai tetapi ada juga stock lama dari toko atau butik yang tidak laku. Menurutnya, thrifting itu merupakan peluang bisnis yang menguntungkan. Apalagi, sekarang ini thrifting banyak diminati anak muda yang ingin tampil keren dengan baju branded tapi dengan harga yang murah.

Harga baju thrift disini bervariasi tergantung kondisinya, dari mulai (grade A) biasanya barang branded yang kondisinya bagus rata-rata diatas 100 ribu. Untuk (grade B) biasanya barang yang modelnya kekinian (oversize) seharga 85-100 ribu.

Sedangkan untuk (grade C) biasanya bahannya tipis atau ada cacat seharga 35-85 ribu. Bahkan ada juga barang yang kualitasnya jelek (sampah) dijual 10 ribu saja.

Suasana didepan toko 4k secondbrand (Foto : Yogi Prasetyo/jurnalMojo)
Suasana didepan toko 4k secondbrand (Foto : Yogi Prasetyo/jurnalMojo)

Enaknya belanja disini karena harganya bisa ditawar, kalau pintar menawar akan dapat harga yang jauh lebih murah.

"Saya belanja baju thrift itu menggunakan sistem bal (dalam bentuk karungan yang memiliki berat sekitar 100 kg) karena harganya jauh lebih murah. 1 ball itu isinya kurang lebih kalau hoodie 120-150 pcs, kalau kaos 450-500 pcs dan crewneck 170-200 pcs," pungkas Ryan.

Ketika baju yang di dapatkan masih dalam bal, maka akan dilakukan proses pembongkaran dan penyortiran sesuai dengan kualitas dan kondisinya. Setelah itu baju-baju tersebut di cuci bersih dan disetrika sehingga layak pakai. jika ada yang cacat seperti terkena noda atau berlubang maka akan dilakukan treatment khusus.

"Biasanya mulai ramai pembeli itu habis isyak, kebanyakan sih kalangan anak muda, untuk item yang paling banyak diminati adalah crewneck dan hoodie," kata Ariel (19), salah seorang karyawan 4k secondbrand.

Bisnis thrifting itu peluangnya besar karena modal yang dibutuhkan tidak begitu banyak dan keuntungannya juga lumayan. Asalkan tahu cara treatmentnya karena barang yang didapat tidak semua dalam kondisi bagus, kadang ada juga yang kondisinya kurang bagus bahkan ada juga yang cacat. Apalagi thrifting beberapa tahun belakangan ini menjadi tren anak muda tentu dengan berbisnis thrifting merupakan bisnis yang tepat. (yog/jek)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode