Keripik Samiler, Camilan Tradisional Khas Trawas Hingga Kini Masih Digemari
-Baca Juga
 |
| Istianah saat membersihkan singkong untuk dijadikan bahan dasar keripik samiler (FOTO : Yogi Prasetyo/jurnalMojo) |
Keripik samiler merupakan camilan tradisional yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu, yang hingga kini masih bertahan. Banyak orang yang suka dengan keripik yang satu ini, karena selain gurih rasanya juga khas. Keripik samiler sendiri dibuat dari bahan dasar singkong yang dihaluskan dan dicampur bumbu serta tepung.
Salah satu desa di Trawas yang mayoritas pembuat samiler adalah Desa Kedungudi Kecamatan Trawas. Kebanyakan ibu-ibu disana adalah pembuat keripik samiler.
Ny Istianah (42) adalah salah satunya warga yang memproduksi keripik samiler. Istianah memulai usaha pembuatan samiler sejak akhir Desember 2019. Usaha keripik samiler ini diberi nama Samiler Barokah, alasan Istianah memberi nama barokah, tak lain agar usahanya bisa membawa keberkahan bagi keluarganya.
"Awal mula saya membuat samiler itu resepnya diberitahu saudara saya, resep bumbunya itu mulai dari tepung kanji, gula, garam, bawang putih, ketumbar, cabe dan juga air," urai Istianah, Jumat (13/01/2023).
Dia menambahkan untuk proses pembuatannya tergolong simple yaitu pertama mencabut singkong, mengupas dan membersihkan singkong. "Kemudian menghaluskan dan mencampurkan adonan dengan tepung kanji dan bumbu-bumbu, mencetaknya dan setelah itu menjemurnya hingga kering," imbuhnya.
Selain karena proses pembuatannya yang tidak begitu rumit, bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan pun tidak terlalu mahal.
"Rasa samilernya ini enak, gurih, dan nggak keras beda dengan samiler-samiler yang lainnya, selain itu rasanya juga ada yang pedas, bagi orang yang suka pedas tentu cocok makan samiler ini," kata, Siti Fatimah(54), salah satu pelanggan Samiler Barokah.
Untuk pemasaran samiler di Trawas ini, dijual mentah dengan kemasan 1/2 kilogram.
Ada dua varian rasa yang bisa dipilih yaitu original dan pedas.
Pembeli biasanya datang langsung ke Desa Kedungudi dan memasarkannya hingga kota-kota besar, salah satunya kota Malang dan Surabaya.
Jika sudah berkunjung ke Trawas kurang lengkap rasanya kalau tidak membeli oleh-oleh keripik samiler khas Trawas ini. Harga 1 pack samiler ini relatif terjangkau, pembeli cukup merogoh kocek Rp. 12.500. isinya juga banyak dan bisa dimakan bersama-sama keluarga di rumah. (yog/jek)
Selain karena proses pembuatannya yang tidak begitu rumit, bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan pun tidak terlalu mahal.
"Rasa samilernya ini enak, gurih, dan nggak keras beda dengan samiler-samiler yang lainnya, selain itu rasanya juga ada yang pedas, bagi orang yang suka pedas tentu cocok makan samiler ini," kata, Siti Fatimah(54), salah satu pelanggan Samiler Barokah.
Untuk pemasaran samiler di Trawas ini, dijual mentah dengan kemasan 1/2 kilogram.
Ada dua varian rasa yang bisa dipilih yaitu original dan pedas.
Pembeli biasanya datang langsung ke Desa Kedungudi dan memasarkannya hingga kota-kota besar, salah satunya kota Malang dan Surabaya.
Jika sudah berkunjung ke Trawas kurang lengkap rasanya kalau tidak membeli oleh-oleh keripik samiler khas Trawas ini. Harga 1 pack samiler ini relatif terjangkau, pembeli cukup merogoh kocek Rp. 12.500. isinya juga banyak dan bisa dimakan bersama-sama keluarga di rumah. (yog/jek)
