Kedatangan Gus Barra di Pasar Keramat Pacet Mojokerto Disambut Antusias Pengunjung
-Baca Juga
 |
Wakil Bupati Mojokerto, Gus Barra tengah membeli jajanan tradisional yang ada di dalam pasar keramat. (Foto : Sinta Nur Azizah/jurnalMojo) |
MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Pasar Keramat, merupakan wisata baru yang ada di Dusun Kramajetak, Warugunung, Kec. Pacet, Kabupaten Mojokerto. Wisata ini dibuka 25 Desember 2022 lalu. Dan hari ini merupakan soft openingnya yang ke-3.
Berada di tengah hutan bambu, wisata ini menyuguhkan konsep pasar tradisional Jawa tempo dulu, dengan menyajikan makanan, kerajinan tangan tradisional, permainan tradisional, dan juga panggung budaya. Yang mana merupakan suatu konsep yang baru bagi sektor wisata di daerah Kabupaten Mojokerto.
Pada hari ini sekitar pukul 9.00 WIB, Minggu (22/1/2023) Wakil Bupati Mojokerto,Dr. H. Muhammad Al-Barra, Lc, M. Hum atau yang kerap disapa Gus Barra ini datang mengunjungi Pasar Keramat.
Kunjungannya kemari dalam rangka melihat dan mengapresiasi karya masyarakat terhadap pembuatan Pasar Keramat ini.
"Pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh komponen desa Warugunung yang berinisiatif menciptakan tempat yang sangat menarik ini." ujarnya pada sambutan pagi tadi.
Gus Barra didampingi dengan Kepala Desa Warugunung terlihat mengunjungi seluruh stand pedagang yang ada didalam pasar. Sedikit banyak berbincang dengan para pedagang.
Berada di tengah hutan bambu, wisata ini menyuguhkan konsep pasar tradisional Jawa tempo dulu, dengan menyajikan makanan, kerajinan tangan tradisional, permainan tradisional, dan juga panggung budaya. Yang mana merupakan suatu konsep yang baru bagi sektor wisata di daerah Kabupaten Mojokerto.
Pada hari ini sekitar pukul 9.00 WIB, Minggu (22/1/2023) Wakil Bupati Mojokerto,Dr. H. Muhammad Al-Barra, Lc, M. Hum atau yang kerap disapa Gus Barra ini datang mengunjungi Pasar Keramat.
Kunjungannya kemari dalam rangka melihat dan mengapresiasi karya masyarakat terhadap pembuatan Pasar Keramat ini.
"Pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh komponen desa Warugunung yang berinisiatif menciptakan tempat yang sangat menarik ini." ujarnya pada sambutan pagi tadi.
Gus Barra didampingi dengan Kepala Desa Warugunung terlihat mengunjungi seluruh stand pedagang yang ada didalam pasar. Sedikit banyak berbincang dengan para pedagang.
 |
| Suasana pintu masuk Pasar Keramat yang tengah dipadati pengunjung. (Foto : Sinta Nur Azizah/jurnalMojo) |
Setelah selesai mengunjungi seluruh kawasan pasar, Gus Barra menyampaikan harapannya kepada masyarakat.
"Konsepnya menarik dan kreatif, mengingatkan dengan keadaan jaman dulu dengan makanan dan kerajinan tangan tradisional, pengunjungnya juga banyak, terlihat memadati seluruh kawasan. Harapannya semoga tempat ini dapat menjadi contoh untuk dikembangkan di desa desa yang lain." tuturnya.
Benar saja, terlihat masyarakat memadati wisata ini. Menurut Kepala Desa Kramajetak, Muhammad Syahrul Fatah (30) pengunjung yang datang mencapai ribuan orang.
"Alhamdulillah, tadi ada sekitar 2000 orang datang mengunjungi tempat ini," ujarnya kepada jurnalMojo.
Wisata ini berada di kawasan hutan bambu namun, juga berada di tengah perkampungan. Selain itu tempat ini memiliki konsep pasar tradisional Jawa, dengan segala aktifitasnya, serta tidak lupa menyediakan spot yang instagramable. Hal inilah yang menjadi daya tarik masyarakat untuk datang. Dari hal ini juga yang menjadi ciri khas dari Pasar Keramat ini.(sin/jek)
"Konsepnya menarik dan kreatif, mengingatkan dengan keadaan jaman dulu dengan makanan dan kerajinan tangan tradisional, pengunjungnya juga banyak, terlihat memadati seluruh kawasan. Harapannya semoga tempat ini dapat menjadi contoh untuk dikembangkan di desa desa yang lain." tuturnya.
Benar saja, terlihat masyarakat memadati wisata ini. Menurut Kepala Desa Kramajetak, Muhammad Syahrul Fatah (30) pengunjung yang datang mencapai ribuan orang.
"Alhamdulillah, tadi ada sekitar 2000 orang datang mengunjungi tempat ini," ujarnya kepada jurnalMojo.
Wisata ini berada di kawasan hutan bambu namun, juga berada di tengah perkampungan. Selain itu tempat ini memiliki konsep pasar tradisional Jawa, dengan segala aktifitasnya, serta tidak lupa menyediakan spot yang instagramable. Hal inilah yang menjadi daya tarik masyarakat untuk datang. Dari hal ini juga yang menjadi ciri khas dari Pasar Keramat ini.(sin/jek)
