Heboh, Pertunjukan Bantengan Diakhiri Dengan Tawuran Penonton ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Heboh, Pertunjukan Bantengan Diakhiri Dengan Tawuran Penonton

-

Baca Juga

Suasana penonton ketika terjadinya tawuran (FOTO:Sinta Nur Azizah/jurnalMojo)
Suasana penonton ketika terjadinya tawuran (FOTO:Sinta Nur Azizah/jurnalMojo)
MOJOKERTO (jurnalMojo.id) — Kesenian tradisional Bantengan adalah sebuah seni pertunjukan budaya tradisi yang berasal dari Mojokerto, Malang, dan Batu. Kesenian yang menggabungkan unsur sendratari, olah kanuragan, musik, dan syair/mantra yang sangat kental dengan nuansa magic.

Sering kali pemain mengalami kesurupan, hal ini yang membuat menarik untuk ditonton. Di dalam pertunjukan bantengan, ternyata juga mengandung nilai moral.

Pertunjukan Bantengan kerap kali dipertontonkan di desa desa yang ada di Mojokerto. Siang tadi pukul 13.00 WIB, di Dusun Lebak Geneng, Desa Lebak Jabung, Jatirejo, mengadakan pertunjukan pencak silat dan bantengan.

Seperti yang kita ketahui, pada pertunjukan bantengan ini banyak pemain yang mengalami kesurupan arwah leluhur banteng (Dhanyangan). Pada pertunjukan bantengan, juga sering kali terjadi "tawuran" antar penonton.


Akibat terseruduk oleh banteng, salah seorang penonton merasa tidak terima. Dan akhirnya terjadi sedikit pertikaian.

"Pas banteng nya ke penonton, salah satu penonton ini menyenggol penonton lainnya terus ga terima." ungkap Iwan (23) penonton pada area itu, Sabtu (14/1/2023).

Kemudian ia melanjutkan, "Tapi langsung damai kok tadi," pungkasnya.

Seorang warga lain, Sari juga menuturkan bahwa, "Kalo ada bantengan, memang rawan tawuran," ujarnya.

Pertunjukan bantengan merupakan suatu seni, tidak semestinya kita berbuat rusuh pada saat menonton seni.

Setelah kejadian tersebut, pertunjukan dihentikan, dan juga ditutup oleh kelompok seni pencak silat dan bantengan tersebut.(sin/jek)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode