Bermodalkan Puluhan Ribu, Usaha Buket Ini Raih Omzet Puluhan Juta Rupiah
-Baca Juga
Buket pesanan yang sedang dikemas, hendak dikirim ke rumah pelanggan. (Foto : Sinta Nur Azizah/jurnalMojo) |
Salah satu penjual buket di Mojokerto ini, berhasil meraup untung puluhan juta rupiah. Buket yang bernama "Finder Florist" ini dikelola oleh sepasang saudara kembar warga Dusun/Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Usaha ini dapat dikatakan usaha rumahan. Biasanya dipasarkan secara online juga.
Firidha Insela dan Firachma Insela (22) merupakan lulusan D1 pada universitas swasta, yang sekarang bergelut pada kerajinan buket ini. Mereka mengaku telah tertarik pada kegiatan wirausaha dari kecil.
"Dari kecil udah dikenalkan sama yang namanya wirausaha, terus pas SMA itu mulai coba coba jualan makanan," tutur Firidha, Sabtu (21/1/2023).
Berawal dari buket flanel dengan modal Rp 25.000 rupiah, mereka bisa menjual dengan untung ratusan ribu. "Tahun 2019 itu kita coba bikin buket bunga dari flanel, kita coba jual, ternyata banyak peminatnya," tutur Fira.
Sempat kepikiran untuk melamar pekerjaan, namun akhirnya mereka memilih untuk menekuni usaha buket ini.
Firidha yang sedang memilih bunga, hendak dirangkai sesuai request dari pelanggan (Foto : Sinta Nur Azizah/jurnalMojo) |
Mereka mengaku belajar membuat buket ini secara otodidak, berbekal niat dan ketekunan yang tinggi, mampu mengantarkan mereka menjadi jutawan seperti saat ini.
Mereka terus berinovasi seiring berkembangnya waktu. Usahanya kini memiliki banyak model buket, bahkan sekarang mereka menerima orderan bunga papan, hampers dan hantaran pernikahan.
"Alhamdulillah, setiap minggu ada aja pesanan, tapi memang paling rame biasanya waktu ada acara besar," lanjutnya lagi.
Pelanggannya saat ini sudah mencapai luar kota. Mulai dari Malang, Jember hingga Jakarta. Kebanyakan pelanggannya dari kalangan mahasiswa, anak sekolah, hingga ibu ibu.
"Pelangganku sering repeat order, katanya modelnya bagus, sesuai sama ekspetasi gitu," ujarnya pada jurnalMojo.
Harganya mulai dari Rp 7.500 hingga Rp 700.000 rupiah, tergantung model dan tingkat kesulitannya. Mereka mengaku memperoleh omzet hingga puluhan juta rupiah setiap tahun. Melalui omzet itu, mereka berhasil membeli peralatan canggih untuk kebutuhan usahanya.(sin/jek)
Mereka terus berinovasi seiring berkembangnya waktu. Usahanya kini memiliki banyak model buket, bahkan sekarang mereka menerima orderan bunga papan, hampers dan hantaran pernikahan.
"Alhamdulillah, setiap minggu ada aja pesanan, tapi memang paling rame biasanya waktu ada acara besar," lanjutnya lagi.
Pelanggannya saat ini sudah mencapai luar kota. Mulai dari Malang, Jember hingga Jakarta. Kebanyakan pelanggannya dari kalangan mahasiswa, anak sekolah, hingga ibu ibu.
"Pelangganku sering repeat order, katanya modelnya bagus, sesuai sama ekspetasi gitu," ujarnya pada jurnalMojo.
Harganya mulai dari Rp 7.500 hingga Rp 700.000 rupiah, tergantung model dan tingkat kesulitannya. Mereka mengaku memperoleh omzet hingga puluhan juta rupiah setiap tahun. Melalui omzet itu, mereka berhasil membeli peralatan canggih untuk kebutuhan usahanya.(sin/jek)