Banyaknya Sampah Tersumbat, Membuat Saluran Air di Mojokerto Tak Sedap Dipandang ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Banyaknya Sampah Tersumbat, Membuat Saluran Air di Mojokerto Tak Sedap Dipandang

-

Baca Juga

Banyaknya sampah rumah tangga yang menyumbat saluran air (Foto : Fera Meilia Ananda Putri/jurnalMojo)
Banyaknya sampah rumah tangga yang menyumbat saluran air (Foto : Fera Meilia Ananda Putri/jurnalMojo)
MOJOKERTO (jurnalMojo.id) – Dalam kehidupan memang tidak terlepas dari adanya sampah, tak heran jika banyak sampah ditemukan dimana-mana apalagi di kawasan perkotaan. Terkadang, masyarakat suka membuang sampah sembarangan tanpa memperdulikan akibatnya.

Salah satu tempat saluran air yang tersumbat oleh banyaknya sampah kini berada di Jl. Empu Gandring, Lingkungan Randugede, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Sampah yang berserakan di saluran air selain bisa menyumbat, juga sangat tidak sedap dipandang mata, apalagi di musim hujan seperti ini tidak menutup kemungkinan bisa mengakibatkan banjir, jika sampah tersebut tidak segera dibersihkan.

Pada kenyataanya saluran air ini tidaklah lain juga menjadi tempat hidup ikan-ikan kecil, banyak pencari ikan yang memancing di saluran air tersebut.

Menurut Pemancing ikan di saluran air tersebut yaitu Karjani (51), warga Mojokerto, bahwa sampah- sampah tersebut kebanyakan dari sampah rumah tangga seperti sampah plastik dan styrofoam.

"Iya sampah-sampah yang menyumbat saluran air disini memang sangat tidak sedap dipandang mata, bau yang ditimbulkan pun juga tidak enak, saat memancing di area sini saya sangat terganggu dengan baunya yang menyengat. yang saya lihat sampah yang dibuang disini kebanyakan sampah rumah tangga," ucap Karjani, Kamis (26/01/2023).

Sampah tidak boleh dibiarkan begitu saja, hal ini harus terus diperhatikan karena hal ini menyangkut dengan kebersihan lingkungan, jika lingkungan bersih orang yang melihatnya pun menjadi ikut senang. Akan tetapi, jika lingkungan penuh dengan sampah maka orang yang melihatnya pun juga ikut merasa risih, selain menimbulkan bau yang tidak enak juga bisa menimbulkan bencana banjir dan akhirnya yang dirugikan pun masyarakat di sekitarnya.

Kabid Sumber Daya Air DPUPR Kota Mojokerto, Afif Hasan langsung menangani hal tersebut dengan berusaha memantau serta mengerahkan petugas untuk membersihkannya, tidak lupa juga memberi peringatan kepada masyarakat sekitar untuk tidak membuang sampah secara sembarangan, agar tidak mencemari lingkungan.

"Ternyata masyarakat sekitar sini, masih ada yang membuang sampah secara sembarangan, menanggapi hal tersebut maka petugas kami akan turun membersihkan sampah yang menyumbat saluran air tersebut dan kami pun akan mencoba mengingatkan masyarakat setempat terlebih dahulu, baru kemudian petugas kami segera membersihkannya untuk diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan," ujarnya. (fer/jek)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode