Asal Usul Nama Desa Jiyu Kutorejo dan Penemuan Bukti Sejarah ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Asal Usul Nama Desa Jiyu Kutorejo dan Penemuan Bukti Sejarah

-

Baca Juga

Keberadaan dua pohon wiyu di sebelah kanan dan kiri jalan menuju Desa Jiyu (FOTO : Hajar Estina/jurnalMojo)
Keberadaan dua pohon wiyu di sebelah kanan dan kiri jalan menuju Desa Jiyu (FOTO : Hajar Estina/jurnalMojo)

MOJOKERTO (jurnalMojo) — Salah satu Desa di Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, memiliki mitos dan sejarah tersendiri. Desa tersebut bernama Desa Jiyu yang mempunyai keunikan penamaan dari dua pohon bernama 'wiyu'.

Pohon wiyu tersebut terletak di jalan pintu masuk depan SDN Jiyu 2. Satu berada di sebelah utara, satu lagi di sebelah selatan tepatnya di tengah sawah.

Hariyono (42) warga Desa Jiyu yang sering menemukan bukti-bukti temuan peninggalan Kerajaan Majapahit di Desa Jiyu menuturkan bahwa pohon tersebut ada sejak ia kecil, bahkan ia mengaku diberitahu oleh bapaknya menurut kesaksian kakek buyutnya pohon wiyu sudah ada sejak dulu.

"Pohon wiyu ini mamang sejak dulu telah ada. Kalau kita lihat dari luar kan ini seperti simbol gerbang pintu masuk Desa Jiyu, karena ada dua di kiri kanan, " jelasnya.

Hariyono, warga Desa Jiyu yang menemukan bukti penemuan sejarah (FOTO : Hajar Estina/jurnalMojo)
Hariyono, warga Desa Jiyu yang menemukan bukti penemuan sejarah (FOTO : Hajar Estina/jurnalMojo)
Warga yang akrab di panggil Cak No ini juga memberikan kesaksiannya mengenai dua pohon wiyu yang berdaun di musim hujan, dan berguguran di musim kemarau tetapi tidak pernah mati.

"Dari saya kecil, bahkan dari kesaksian bapak dan kakek nenek saya memang pohon ini dari dulu tidak pernah bertambah tinggi, tidak pernah mati dan tidak pernah bertambah besar. Perbedaan pertumbuhan hanya ada di dua musim itu saja,'' terang Cak No.

Selain itu, Hariyono yang sering menjadi pendamping sejarawan ini juga menyebutkan  bahwa pohon wiyu tersebut berasal dari India, dan ditanam di Indonesia, tepatnya di pintu masuk Desa Jiyu.

"Pernah Pak Kades mencoba mengambil dan menanamnya di daerah lain, alhasil pohon tersebut tidak dapat tumbuh dan mati," ungkapnya.

Bukti penemuan sejarah di Desa Jiyu (FOTO : Hajar Estina/jurnalMojo)
Bukti penemuan sejarah di Desa Jiyu (FOTO : Hajar Estina/jurnalMojo)
Sementara itu, tanggapan dari warga sekitar ada mitos terselubung dalam dua pohon yang penuh misteri tersebut yakni adanya dua dayang yang hidup di masing-masing pohon tersebut.

"Ya, mitosnya sih dahulu ada dua dayang kembar, dan disimbolkan dengan pohon wiyu itu. Dan mitos yang berkembang di masyarakat biasanya kalau ada orang kecelakaan, pasti tetangga yang lain juga ada yang ikut. Namanya mitos ya, bisa percaya atau tidak tapi memang kita yang warga sini sering melihat kejadian seperti itu, pasti ada dua orang yang mengalami hal sama seperti keguguran, hamil di luar nikah, lamaran, nikah, dan lain-lain," terang Imam Syafi'i.

Namun, pada dasarnya pohon tersebut hanyalah simbol adanya desa Jiyu, penemuan lain juga ditemukan oleh Hariyono di sekitar rumah dan pekarangannya banyak batu bata Kerjaan Majapahit, uang logam masa lampau, hingga prasasti. (hes/jek)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode