Vakum Dua Tahun Akibat Pandemi Covid-19, Posyandu di Desa Krampon Kembali Digelar
-Baca Juga
 |
| Posyandu yang digelar di Desa Krampon Kecamatan Torjun Sampang. (Wiwit/Jurnalmojo) |
Pelaksanaan Posyandu kali ini dilaksanakan di Dusun Krampon tengah , Desa Krampon, Kecamatan Torjun, Sampang, Madura. Rabu (9/11/2022) pukul 09.00 Wib.
Pj Kepala Desa Krampon, Hairil Anwar mengungkapkan, Posyandu bisa dilaksanakan dan bergulir kembali di Desa Krampon setelah melewati masa masa sulit, disaat pandemi Corona semua aktifitas yang berpotensi berkumpulnya massa dibatasi dan Posyandu menjadi vacum.
"Sekarang kita sudah lepas dari pandemi Covid - 19 dan saatnya kita bangkit dari keterpurukan di segala bidang, utamanya kesehatan . Kami menilai sangat penting Posyandu untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi anak-anak," terangnya.
Hairil menambahkan, Posyandu atau Pos Layanan Terpadu mempunya peran yang sangat penting untuk mengawasi pertumbuhan perkembangan anak dibawah usia 3 tahun.
"Dampak dari vacumnya Posyandu dimasa pandemi menyebabkan Kabupaten Sampang masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) yantu cacar," imbuhnya.
Masih kata Hairil, dalam Posyandu, berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak diukur untuk mendeteksi sejak dinijika terjadi hal-hal tidak diinginkan seperti kekurangan gizi. Namun sayangnya, mindset yang berkembang adalah Posyandu hanya untuk menimbang berat badan dan memberikan vaksin anak. Hingga anak berusia 5 tahun, ibu harus rutin membawanya ke Posyandu. Sebab jika tidak, dikhawatirkan tumbuh kembang anak serta pemenuhan gizinya tidak dapat terpantau dengan baik.
"Kami akan melaksanakan kegiatan Posyandu di semua Dusun di Desa Krampon dan tentunya besinergi dengan aparat desa, dusun, tomas, toga, dan bidan desa agar kesehatan dan pertumbuhan, perkembangan anak di Desa Krampon Sehat," pungkasnya.
Pelaksanaan kegiatan Posyandu di dampingi Bidan Desa, Sri Rahmawati dan kegiatan diantaranya, penyuluhan, timbang,PMT, periksa ibu hamil, pemberian obat. (wit/jek)
