Bupati Ikfina Bina Bunda PAUD Desa se-Kabupaten Mojokerto ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Bupati Ikfina Bina Bunda PAUD Desa se-Kabupaten Mojokerto

-

Baca Juga

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat memberikan pengarahan kepada Bunda PAUD (Foto: Diskominfo Kab Mojokerto)
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat memberikan pengarahan kepada Bunda PAUD (Foto: Diskominfo Kab Mojokerto)

MOJOKERTO (jurnalMojo) — Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati membina bunda PAUD tingkat desa se-Kabupaten Mojokerto sebagai upaya dalam menguatkan layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) agar terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.

Dilaksanakan pertama kalinya di Kecamatan Dawarblandong. Agar program penguatan layanan PAUD-HI di Kabupaten Mojokerto bisa berjalan sukses, maka Bupati Ikfina akan melakukan roadshow sosialisasi PAUD-HI di 18 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Mojokerto.

Dibuka langsung oleh Bupati Ikfina, dalam pelaksanaan pembinaan tersebut, diikuti sedikitnya 18 bunda PAUD tingkat desa se-Kecamatan Dawarblandong. Juga turut dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto, kepala Puskesmas Dawarblandong, Camat Dawarblandong, Ketua bunda PAUD Kecamatan Dawarblandong, serta Forkopimca Dawarblandong.

Terkait upaya pengembangan anak usia dini, Bupati Ikfina mengungkapkan perlu dilakukan pemenuhan kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling  terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Seperti, kesehatan dan gizi, rangsangan pendidikan, pembinaan moral dan emosional, serta pengasuhan.

"Jadi ini yang harus digaris bawahi bahwa Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif adalah upaya untuk pemenuhan kebutuhan esensial anak secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Ada empat yaitu, kesehatan dan gizi, rangsangan pendidikan, pembinaan moral emosional, dan terakhir pengasuhan," jelasnya.

Bupati Ikfina mengatakan, dalam melaksanakan PAUD-HI sangat diperlukan pemantauan dan pelayanan terhadap kesehatan, gizi, dan perawatan pada anak usia dini di Posyandu, serta dilaksanakannya pengasuhan oleh Bina Keluarga Balita (BKB). Maka ketika anak-anak sudah beranjak sekolah dan tidak memungkinkan untuk datang ke Posyandu, Bupati Ikfina akan mendirikan Posyandu di Sekolah masing-masing.


"Makannya nanti gurunya akan kita latih untuk menjadi kader Posyandu. Kita kasih timbangan, alat ukur tinggi badan, termasuk juga kita kasih untuk mengukur visusnya, kita ajarkan bagaimana cara mengukurnya dan bagaimana melaporkannya melalui aplikasi," bebernya.

Bupati Ikfina juga menjelaskan, anak usia dini juga perlu suatu perlindungan dan harus memahami bagian organ tubuh mana yang tidak boleh dipegang oleh orang lain, sehingga tidak akan terjadi suatu pelecehan seksual. "kemudian anaknya juga diajari bagaimana dia bisa menolak ketika ada orang yang memegang," jelasnya.

Selain itu, Bupati Ikfina menilai, ketika para orang tua ingin melihat anaknya sukses dimasa depan, maka investasi yang paling bagus adalah investasi untuk pengembangan anak usia dini.

"Ingin anak-anak yang sukses di masa depannya, sesungguhnya investasi yang paling baik adalah uang yang kita belanjakan untuk kebutuhan, pendidikan, pengasuhan, stimulasi pada saat mereka di usia dini," jelasnya.

Pentingnya suatu investasi pengembangan anak usia dini, Bupati Ikfina juga mengatakan, bahwa perkembangan pada saraf yang mengatur pendengaran dan penglihatan anak, mulai berkembang sejak satu bulan sebelum melahirkan dan puncaknya perkembangan saraf pendengaran dan penglihatan pada anak usia tiga bulan.

Sedangkan, dalam perkembangan berfikir anak. Seorang anak dapat memilih dan berpikir secara kompleks ketika anak pada usia satu tahun. "Fungsi perkembangan pada saat anak usia dini ini tidak bisa digeser," jelasnya.

Sementara itu, agar program PAUD-HI bisa berjalan dengan lancar, maka Bupati Ikfina menjelaskan secara ringkas tugas bunda PAUD tingkat desa yakni, Pertama, bunda PAUD desa bersama masyarakat membuat rencana program kegiatan bunda PAUD tingkat desa/kelurahan setiap tahunnya. Kedua, membuat pertemuan berkala dengan Kepala Satuan PAUD.

"Ketiga, menyusun dan menyampaikan laporan program dan kegiatan bunda PAUD desa/kelurahan kepada bunda PAUD tingkat Kecamatan," jelasnya.

Bupati Ikfina juga menargetkan kepada seluruh bunda PAUD tingkat desa di Kecamatan Dawarblandong, agar dapat tercapainya anak usia dini di Kabupaten Mojokerto mendapatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) secara 100 persen. Berikutnya, 70 persen PAUD di Kabupaten Mojokerto mengembangkan PAUD-HI sampai tahun 2024.

"Kemudian, 90 persen desa/kelurahan yang memiliki guru PAUD sudah mendapatkan pelatihan tentang pengasuhan stimulasi dalam penanganan stunting di tahun 2024," bebernya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto menjelaskan, bahwa kegiatan pembinaan bunda PAUD tingkat desa yang dimulai dari kecamatan Dawarblandong, merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Whiz dalam rangka pembinaan dan rapat kerja Pokja bunda PAUD Kabupaten Mojokerto.

"yang ditindaklanjuti dengan kegiatan road show, dimulai pada hari ini," pungkasnya.

Diketahui setelah melaksanakan pembinaan bunda PAUD tingkat desa di Kecamatan Dawarblandong. Bupati Ikfina melanjutkan pembinaan bunda PAUD tingkat desa di Kecamatan Kemlagi. (dki/jek/*)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode