Antisipasi Romli, Konfercab GP Ansor Jombang 2022 Terapkan Sistem Digital
-Baca Juga
 |
| Logo Konfercab PC GP Ansor Jombang 2022 |
Berbeda dengan Konfercab sebelumnya, pagelaran musyawarah tertinggi GP Ansor di tingkat Kabupaten/kota kali ini. Sebab, GP Ansor Jombang akan menggunakan sistem digital.
Sistem digital ini akan diterapkan panitia Konfercab IX sebagai bukti, bahwa Ansor Jombang telah siap memasuki era digitalisasi. Sistem digital yang dikerjakan oleh Tim Ansor Cyber Troops Army Kabupaten (ACTA Jombang) meliputi kartu peserta berbasis QR Barkode yang tersambung langsung dengan database.
"Di era serba digital Ansor juga harus mengikuti. Maka dari itu pada Konfercab kali ini semua sistem akan kami buat digital," ungkap Ketua ACTA Jombang, Ali Mahfudz kepada sejumlah Awak Media, Rabu (23/11/2022).
Dengan keputusan memakai sistem digital ini, lebih praktis juga untuk mengantisipasi terjadinya rombongan liar (Romli) yang masuk ke arena Konfercab.
"Setiap peserta hanya mempunyai satu Id. Jadi validitas peserta menggunakan QR Barkode Id peserta untuk masuk ke ruang Konfercab," ungkapnya.
Menurutnya, hal ini dinilai akan lebih efektif dan efisien untuk meminimalkan potensi yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh oknum diluar peserta. Jika disetujui oleh PW dan PP GP. Ansor pemilihan Ketua Ansor Jombang juga akan dilakukan menggunakan E-Voting.
"Iya, jika disetujui kami akan pakai E-Voting untuk pemilihan Ketua PC GP Ansor Masa Khidmat 2022-2026," paparnya.
Konferensi Cabang IX diharapkan semua pihak menjadi barometer bagi PC-PC se Jawa Timur. Berlangsung damai dan penuh kebahagiaan.
Sementara itu, Ahmad Badawi selaku Ketua Panitia Konfercab berharap hajad Ansor Jombang ini bisa terlaksana dengan baik. Peserta dan seluruh Ansor Jombang bisa merasakan Konfercab dengan riang gembira.
"Ini hajad kami (GP Ansor Jombang) bersama. Maka mari sukseskan acara ini dengan riang gembira," harapnya.
Menurut Badawi, siapapun nanti yang akan menjadi nahkoda Ansor Jombang, dirinya berharap organisasi pemuda ini jauh lebih baik dan jauh lebih maju.
"Semoga ketua yang baru nanti bisa membawa Ansor lebih baik. Mampu menjawab tantangan jaman dan mampu menjadi benteng tangguh untuk masyarakat," pungkasnya. (jek/*)
Dengan keputusan memakai sistem digital ini, lebih praktis juga untuk mengantisipasi terjadinya rombongan liar (Romli) yang masuk ke arena Konfercab.
"Setiap peserta hanya mempunyai satu Id. Jadi validitas peserta menggunakan QR Barkode Id peserta untuk masuk ke ruang Konfercab," ungkapnya.
Menurutnya, hal ini dinilai akan lebih efektif dan efisien untuk meminimalkan potensi yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh oknum diluar peserta. Jika disetujui oleh PW dan PP GP. Ansor pemilihan Ketua Ansor Jombang juga akan dilakukan menggunakan E-Voting.
"Iya, jika disetujui kami akan pakai E-Voting untuk pemilihan Ketua PC GP Ansor Masa Khidmat 2022-2026," paparnya.
Konferensi Cabang IX diharapkan semua pihak menjadi barometer bagi PC-PC se Jawa Timur. Berlangsung damai dan penuh kebahagiaan.
Sementara itu, Ahmad Badawi selaku Ketua Panitia Konfercab berharap hajad Ansor Jombang ini bisa terlaksana dengan baik. Peserta dan seluruh Ansor Jombang bisa merasakan Konfercab dengan riang gembira.
"Ini hajad kami (GP Ansor Jombang) bersama. Maka mari sukseskan acara ini dengan riang gembira," harapnya.
Menurut Badawi, siapapun nanti yang akan menjadi nahkoda Ansor Jombang, dirinya berharap organisasi pemuda ini jauh lebih baik dan jauh lebih maju.
"Semoga ketua yang baru nanti bisa membawa Ansor lebih baik. Mampu menjawab tantangan jaman dan mampu menjadi benteng tangguh untuk masyarakat," pungkasnya. (jek/*)
