Ahli Waris Tanah SDN Madulang 2 Bangun Kandang Ayam di Halaman Sekolah yang Bersengketa ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Ahli Waris Tanah SDN Madulang 2 Bangun Kandang Ayam di Halaman Sekolah yang Bersengketa

-

Baca Juga

Kondisi sekolah yang saat ini menjadi sengketa (Wiwit/Jurnalmojo)
Kondisi sekolah yang saat ini menjadi sengketa (Wiwit/Jurnalmojo)
SAMPANG (jurnalMojo.id) — Polemik dampak sengketa lahan di SDN Madulang 2 Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura hingga saat ini masih belum terselesaikan. Sehingga, pemilik lahan berencana membangun kandang ayam di sebagian lahan, bahkan bahan berupa kayu sudah disiapkan dan diletakkan di halaman sekolah.

Abdul Goffar ahli waris tanah yang diatasnya berdiri bangunan SDN Madulang 2 menegaskan, sebelumnya, ada wacana tukar guling tanah yang dibagun sekolah tersebut untuk menyelesaikan sengketa.

"Kepala Sekolah meminta kepada saya untuk menunggu terkait sengketa lahan selama satu Minggu. Namun, hampir dua pekan belum ada kejelasan, sehingga kami terpaksa mendirikan kandang ayam tepat di halaman sekolah," kata Abdul Goffar.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Madulang 2, Fadiluddin Thohir mengatakan sebenarnya keinginan pemilik lahan untuk membangun kandang ayam sudah lama.

Sebab, pemilik lahan sudah berkali-kali datang ke pihak sekolah untuk menyampaikan niatnya membangun kandang ayam.

"Saat ini bahan-bahannya sudah ada di halaman sekolah, seperti kayu," ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya menyarankan kepada pemilik lahan untuk tidak tergesa-gesa membangun kandang ayamnya karena akan melaporkan terlebih dahulu ke Dinas Pendidikan Sampang.

Hal itu dilakukan karena pihaknya khawatir pengerjaan kandang ayam dapat mengganggu proses kegiatan belajar mengajar.

"Apalagi saya khawatir saat pengerjaan kandang ayam dapat membahayakan siswa," terangnya.

Maka dari itu, Fadiluddin Thohir berharap kepada Dinas Pendidikan setempat untuk mengambil tindakan karena menyangkut keberadaan siswa.

"Kami berharap persoalan sengketa ini cepat berakhir agar aktivitas belajar berjalan tenang," harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Sampang Edi Subinto menyampaikan, jika dalam menyelesaikan persoalan sengketa tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa, artinya dalam menentukan langkah harus melewati mekanisme yang harus dilalui.

Sedangkan sejauh ini terdapat tim sengketa lahan untuk menindaklanjuti lahan sengketa di SDN Madulang 2.

"Pemkab Sampang memiliki tim khusus yang mengurusi sengketa lahan," pungkasnya. (wit/jek)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode