Sungai Nyiburan Meluap, Jalur Nasional di Jrengik Sampang Terendam Banjir ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Sungai Nyiburan Meluap, Jalur Nasional di Jrengik Sampang Terendam Banjir

-

Baca Juga

Luapan sungai meluber ke Jalan Nasional. (Foto : Wiwit/Jurnalmojo)
Luapan sungai meluber ke Jalan Nasional. (Foto : Wiwit/Jurnalmojo)

SAMPANG (jurnalMojo) —  Akibat hujan dengan intensitas tinggi disekitar wilayah tersebut membuat luapan sungai Nyiburan dan berakibat banjir. Arus lalu lintas di Jalan Raya Jalur Nasional, tepatnya di Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura padat merayap, Selasa (26/10/2022).

Sekitar 500 meter jalan raya setempat terendam banjir akibat intensitas hujan di wilayah Kecamatan Tambelangan, Sampang dan sekitarnya tinggi.

Kemudian air mengalir melalui sungai ke wilayah Kecamatan Jrengik hingga tak dapat ditampung dan meluap ke jalan raya.

Tampak beberapa kendaraan, terutama roda dua kewalahan saat melintas di jalan raya setempat.

Bahkan, sejumlah pengendara roda dua harus mendorong kendaraannya lantaran mogok akibat kemasukan air banjir melalui knalpot.

Atas kondisi banjir, sejumlah petugas kepolisian bersama Dishub dan Satpol PP mengurai arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang dapat menyebabkan kendaraan mogok terus bertambah.

Kapolsek Jrengik Iptu Budi Purnomo mengatakan bahwa meluapnya air sungai ke jalan raya sekitar dini hari tadi, tepatnya 03.00 WIB.

"Untuk tinggi air banjir sekitar 20 - 25 cm," ujarnya.

Selama melakukan penguraian arus lalu lintas, kata Iptu Budi Purnomo untuk yang menghawatirkan melintas adalah kendaraan roda empat jenis sedan.

Sehingga lebih baik menunda atau mencari jalur alternatif lain jika hendak melintas di Jalan Raya Jrengik.

"Untuk kendaraan roda dua bisa melintas tapi harus waspada," tegasnya.

Menurutnya, kondisi bencana musiman kali ini tidak hanya menggenangi jalan raya, pemukiman dan sawah milik warga pun turut terdampak.

"Untuk pemukiman di Desa Panyepen hanya sebagian, begitupun pemukiman di Desa Taman, Kecamatan Jrengik," ungkapnya.

Ditempat berbeda pengawas jalan nasional BBPJN VIII Jatim - Bali Sampang - Kamal , Nanang mengungkapkan, melubernya air hingga sampai ke jalan disebabkan kali Nyiburan tidak dapat menampung debit air yang besar yang disebabkan curah hujan diaekitar wilayah setempat tinggi.

"Alhamdulillah sekarang sudah surut, semua lintas sektor bekerjasama untuk membantu pemakai jalan mengurai kemacetan dan kelancaran lalulintas," pungkasnya. (wit/jek)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode