PIRA Kota Mojokerto Siap Menangkan Prabowo Jadi Presiden 2022
-Baca Juga
 |
| Ratusan Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Kota Mojokerto saat deklarasi Prabowo Presiden 2024 (Foto:Ujeck/jurnalMojo) |
Ketua PC PIRA Kota Mojokerto, Ita Primaria Lestari menyatakan deklarasi ini dimaksudkan untuk memberikan dukungan penuh pemilih perempuan di Kota Mojokerto untuk memilih Prabowo Subianto.
"Kami PIRA Kota Mojokerto sepenuhnya mendukung pemenangan Haji Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden Republik Indonesia di tahun 2024," katanya kepada sejumlah Awak Media.
PIRA sendiri menargetkan perolehan suara untuk Gerindra, dan Prabowo mencapai puluhan ribu suara. Selain itu, PIRA Kota Mojokerto juga telah memiliki nama yang akan diusung dalam Pimilihan Wali Kota Mojokerto 2024 mendatang.
"Kami menargetkan suara untuk Prabowo ini sebanyak-banyaknya, kira-kira 40 ribu lebih agar Prabowo bisa menjadi presiden di tahun 2024 mendatang," ujarnya memungkasi.
Terpisah, anggota DPRD Jatim, H. Hidayat yang juga sekaligus Ketua DPC Gerindra Kabupaten Mojokerto menyatakan bahwa agenda deklarasi dukungan Prabowo Subianto Presiden 2024 ini sebagai pemanasan mesin politik. Utamanya mendorong pemilih perempuan.
Menurut Hidayat, konteks daerah, PIRA akan menjadi sayap organisasi partai Gerindra untuk menggaet pemilih perempuan. Hidayat tidak memungkiri bahwa pemilih perempuan sangat potensial.
"Hal ini dimaksudkan untuk memanasi mesin politik kita menjelang Pileg, Pilpres, dan Pilwali 2024 ke depan. Kita menganggap bahwa pemilih perempuan ini sangat potensial, maka kita siapkan kader-kader perempuan yang bisa menggaet pemilih perempuan di Kota Mojokerto," ungkapnya.
Mesin politik perempuan Gerindra ini diharapkan akan memenangkan berbagai kontestasi politik 2024 mendatang. Diantaranya Pileg. Target pemenuhan kursi suara dimaksimalkan sebagai modal menuju kontestasi Pilwali Mojokerto 2024 mendatang.
"Nanti pemilih perempuan Kota kita, satu barisan mendukung Pak Prabowo, Pileg harapan kita perolehan kursinya 5, kalau dapat 5, maka konteksnya adalah Pilwali. Saya rasa 5 kursi ini modal yang cukup untuk koalisi dan untuk mendorong Pilwali," ujarnya. (jek/*)
