Tim SAR Belum Temukan Tanda-Tanda Pendaki yang Hilang di Bukit Krapyak Pacet ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Tim SAR Belum Temukan Tanda-Tanda Pendaki yang Hilang di Bukit Krapyak Pacet

-

Baca Juga

Tim SAR Belum Temukan Tanda-Tanda Pendaki yang Hilang di Bukit Krapyak Pacet
Salah satu lokasi di Bukit Krapyak Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokarto. (Tangkapan layar Instagram @bukit_krapyak)

MOJOKERTO (jurnalMojo) - Pencarian pendaki yang hilang bernama Raffi Dimas Baddar masih terus dilakukan. Ia hilang saat berkemah di bukit Krapyak Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokarto, Jawa Timur sejak Minggu (11/09/2022).

Basarnas dan sekitar 70 orang petugas gabungan telah melakukan penyisiran di beberapa titik-titik koordinat. Sampai hari kelima proses pencarian, tim gabungan tersebut masih belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan sosok pemuda berusia 20 tahun tersebut..

Komandan Tim Basarnas Surabaya, Octavino, mengungkapkan bahwa proses pencarian akan kembali dilakukan dengan melakukan penyisiran pada beberapa titik yang lebih tinggi pada Jumat (16/09/2022).

“Hari ini tadi kami fokuskan pencarian di sekitar petilasan Brawijaya, tapi hasilnya masih nihil,” terangnya pada Kamis (15/09/2022).

Menurut keterangannya, saat proses pencarian, tim gabungan sempat mengalami beberapa kendala, seperti saat harus menyusuri kondisi medan perbukitan yang jarang dikunjungi manusia. Dan meskipun telah melakukan penyisiran sampai Puncak Putuk Puyang, para petugas pun belum juga menemukan jajak korban, barangkali terpleset atau terjatuh.

Hingga akhirnya tim tersebut memutuskan untuk menghentikan sementara pencarian di hari Kamis. Hal tersebut untuk menjaga kondisi fisik tim SAR dan melakukan pemetaan untuk pencarian esok harinya.

Pada pencarian di hari selanjutnya, tim gabungan berencana akan melakukan perluasan pencarian pada beberapa titik Kordinat lain, antara lain di Pusung Bokor, Gunung Pundak sampai ke Puncak Puyang.

Masih menurut Octavino, timnya akan mengikuti jalan setapak yang ada. Sebab salah seorang anggotanya ada yang memperoleh video keberadaan korban terakhir kali ada di sekitar area jalur Petilasan Brawijaya.

"Jadi ada orang camping dan tidak sengaja memvideo korban dan menawari korban kopi, tapi korban terus berjalan dengan wajah datar," ungkapnya.

Menurut informasi, video tersebut diambil di hari saat korban dinyatakan hilang, yakni sekitar pukul 6 pagi. Namun, sampai hingga pukul 08.00 WIB korban tidak juga nampak kembali ke tendanya. (sen/jek)

Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode