Perkembangan Riset Akuntansi Bisnis dan Manajemen, FE UNIM Sukses Gelar SNABM 2022
-Baca Juga
 |
| Pemaparan Materi dari Narasumber dipandu Moderator (Foto Dok/FE Unim) |
MOJOKERTO (jurnalMojo) – Seminar Nasional Akuntansi, Bisnis & Manajemen (SNABM) 2022 sukses digelar oleh Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Islam Majapahit (UNIM) pada Senin (29/08/2022).
Kegiatan yang bertajuk 'Perkembangan Riset Akuntansi, Bisnis & Manajemen Post-Covid-19' tersebut digelar secara daring melalui metode Syncronous dan Asyncronous yang terpusat di Gedung Andalusia Lantai 1 FE UNIM, Mojokerto.
Pendaftaran peserta lewat zoom meeting yang dimulai pukul 08.00 WIB. Sedangkan acara dibuka pada pukul 08.30 WIB tepat oleh Nurdiana Fitri Isnaini selaku MC yang merupakan salah satu Dosen FE UNIM.
Pada sambutan yang pertama dimulai oleh Hj. Dewi Masyitoh selaku ketua Yayasan Bakri Adnan Zain (YBAZ). Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat kepada Fakultas Ekonomi serta segenap panitia, pemateri sekaligus peserta seminar nasional tersebut.
“Semoga apa yang telah dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dapat dilakukan oleh Fakultas-Fakultas lainnya karena membawa ilmu dan manfaat bagi kita semua” tutur Hj. Dewi Masyitoh.
Sementara H. Imam Baidlowi selaku Dekan FE UNIM pada sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya Seminar Nasional dan Call for Paper tersebut untuk yang pertama kalinya. Menurutnya, seminar itu menghadirkan narasumber sesuai latar belakangnya dan menjadi tempat untuk para peneliti guna mempresentasikan papernya.
"Saya berharap agenda SNABM ini menyenangkan, menginspirasi dan memberikan kontribusi positif bidang akuntansi, bisnis dan manajemen” pungkas Dekan FE UNIM tersebut.
Selain itu, H. Imam Baidlowi pun menerangkan laporan dari Tatas Ridho Nugroho sebagai ketua Panitia SNABM 2022, bahwa dipilihnya tema Perkembangan Riset Akuntansi, Bisnis & Manajemen Post-Covid-19 tersebut ialah agar bisa mengetahui dinamika dan perkembangan beberapa riset terkini di bidang Akuntansi, Bisnis dan Manajemen pasca Pandemi Covid-19. Hal ini supaya para peneliti, terkhusus yang dari kalangan akademisi bisa melakukan penelitian yang lebih relevan dan up to date berdasarkan fenomena-fenomena dan isu yang tengah berkembang saat ini.
Ketua panitia pelaksana SNABM 2022 pun melaporkan acara seminar nasional tersebut dirangkai dengan call for paper. Sejumlah 54 paper dari total 60 paper dinyatakan lolos seleksi call for paper yang dipresentasikan melalui video menggunakan metode asyncronous. Artikel yang lolos tersebut dipublikasikan pada prosiding nasional melalui link berikut: http://snabm.unim.ac.id/.
Kegiatan seminar tersebut dihadiri sebanyak 86 Peserta, mulai dari kalangan Dosen, mahasiswa serta Umum. Para partisipan yang hadir pun dari berbagai Perguruan Tinggi seperti Universitas PGRI Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Universitas Syah Kuala, STIE Ekuitas Bandung dan lain-lain.
Dengan dipandu oleh moderator dari Calon Doktor dari Program Studi Manajemen, M. Syamsul Hidayat, dua orang pemateri tampil tepat waktu pada rangkaian kegiatan sesuai rundown acara SNABM 2022.
Dua pemateri tersebut masing-masing adalah Waspodo Tjipto Subroto dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dengan membawakan materi berjudul 'Perkembangan Riset Bisnis dan Manajemen Pasca Covid-19'. Selain itu juga Ani Wilujeng Suryani dari Universitas Negeri Malang (UM) yang menyampaikan materi dengan judul 'Accounting Research Pasca Covid-19'.
Sedangkan H. Rachman Sidharta Arisandi selaku Rektor UNIM, mengapresiasi atas digagasnya acara tersebut. Pada sambutan membuka serangkaian kegiatan sekaligus sebagai keynote speaker, ia menerangkan bahwa tema yang dipilih ialah hal yang kekinian, adaptif, sesuai dengan isu-isu perkembangan riset sekarang ini dalam kaitan Akuntansi Bisnis dan Manajemen.
Menurutnya, ternyata bukan hanya cara sosialisasi saja yang berubah, namun semuanya pun dituntut bebas bukan hanya dalam berspektif namun juga berspekulatif dalam hidup ini, catatanya hanya tetap patuh pada rambu, nilai dan norma.
Ia menambahkan, bahwa dengan tujuan baik maka harus memilih cara yang baik pula. Sebab hal ini bukan hanya tentang perspektif positivisme, konstruktivisme bahkan bukan soal pragmatisme atau subjektivisme.
"ini soal bagaimana kita raih tujuan dengan cara-cara yang baik, demikian pula dengan perkembangan riset akuntansi," pungkasnya.
Masih menurut H. Rachman Sidharta Arisandi, Bisnis dan manajemen pasca pandemi, seharusnya tidak ada yang harus berubah, kecuali pada cara pandang.
"Cara pandang tersebut bisa saja membawa kita bernegosiasi pada cara kita mencapai tujuan, tentunya dengan tetap mempertahankan prinsip penelitian seperti, kejujuran, keterbukaan, kesantunan, kejelian, kecermatan, ketekunan, kecukupan data, keabsahan data dll. Untuk itu dibutuhkan inovasi dalam penelitian, khususnya pada tahap colecting data," imbuhnya.
Di akhir kegiatan SNABM 2022, H. Imam Baidlowi, kembali mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi segenap civitas akademika di lingkungan FE UNIM. Sebab di tahun ini banyak sekali prestasi yang dicapai oleh Para Dosen sekaligus Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi UNIM.
Pencapaian tersebut diantaranya, adanya dosen dari Prodi Akuntansi yang lolos sebagai Reviewer Nasional dalam Program Praktisi Pengajar, terdapat para dosen dari Prodi Manajemen yang lolos dalak program kampus mengajar dari Kemendikbud Ristek, 10 Mahasiswa lolos program KMMI, 3 Mahasiswa lolos program pertukaran mahasiswa merdeka, puluhan mahasiswa lolos program kampus mengajar, serta yang terbaru ini ada mahasiswa yang memperoleh prestasi sebagai Pemakalah Terbaik dan Artikel Terbaik pada Seminar Nasional.
Hal tersebut adalah pencapaian yang luar biasa untuk meningkatkan akreditasi menjadi unggul, dimana sekaranh ini Prodi Akuntansi dan Manajemen pada FE UNIM memperoleh rangking Akreditasi dengan predikat 'Sangat Baik'. (sen/jek)
