Pendaftaran Ditutup, Rekrutmen Panwascam di Jombang Ramai Peminat ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Pendaftaran Ditutup, Rekrutmen Panwascam di Jombang Ramai Peminat

-

Baca Juga

Pendaftaran panitia pengawas kecamatan (Panwascam) di kantor Bawaslu Jombang.(Sumber Foto : Bawaslu Jombang)
Pendaftaran panitia pengawas kecamatan (Panwascam) di kantor Bawaslu Jombang.(Sumber Foto : Bawaslu Jombang)

JOMBANG (jurnalMojo) — Pendaftaran calon panitia pengawas kecamatan (panwascam) di kantor Bawaslu Kabupaten Jombang, telah ditutup sejak tanggal 27 September kemarin. Dari 7 hari pendaftaran dibuka, jabatan panwascam ini ramai peminatnya.

Sedikitnya ada ratusan warga Jombang, yang tersebar di 21 Kecamatan yang mendaftar menjadi Panwascam pada pemilu 2024 nanti.

Ketua Bawaslu Kabupaten Jombang, Achmad Udi Masjkur menjelaskan, jika tahapan rekrutmen Panwascam sudah berakhir sejak dua hari kemari. Dan peminat jabatan Panwascam memang luar biasa banyaknya.

"Ada sekitar 402 orang yang mendaftar sebagai anggota Panwascam, pada tahapan rekrutmen Panwascam kemarin yang dibuka pada tanggal 21 hingga 27 September," ungkap Udi, Rabu (29/9/2022).

Dijelaskan Udi pendaftaran sebagai anggota Panwascam pada pemilu 2024 nanti itu, dilakukan secara online maupun offline. Dan peminatnya banyak sekali jika dibandingkan dengan kota lain. Bahkan ada juga pendaftar yang masih daftar melalui online meski pendaftaran sudah ditutup.

"Masyarakat ini sangat antusiasme sekali. Ada 400 lebih, kita dengan kota besar seperti Surabaya itu, gak jauh, angkanya ya irisan saja, cuman selisih berapa aja, hampir sama jika dibandingkan. Itu aja ada yang kelewat, masih ada yang daftar padahal sudah tutup, jadi gak bisa kita register," katanya.

Ia merinci, dari 402 orang pendaftar ini ada sekitar 277 pendaftar berjenis kelamin laki-laki, dan ada 125 pendaftar berjenis kelamin perempuan.

"Banyak yang daftar, artinya secara akumulatif keterwakilan perempuan sudah terpenuhi karena lebih dari 30 persen. Padahal kita menghitung keterwakilan perempuan itu tidak menggunakan pendekatan akumulatif tapi dengan pendekatan sebaran," paparnya.

"Sekurang-kurangnya di masing-masing kecamatan itu ada tiga atau empat laki-laki dan ada dua atau tiga perempuan, dan cuman kalau ada satu perempuan maka tidak terpenuhi," sambungnya.

Saat ditanya jumlah pendaftar paling banyak ada di Kecamatan mana, dan jumlah paling sedikit ada di wilayah mana. Udi menyebut untuk pendaftaran Panwascam yang paling banyak ada di Kecamatan Jombang.

"Paling banyak di Kecamatan Jombang, ada sekitar 44 orang pendaftar, sedangkan paling sedikit itu ada di Kecamatan Kabuh, yang jumlahnya cuman 12 orang pendaftar," paparnya.

Udi menjelaskan setelah proses pendaftaran Panwascam, berkas para calon panwascam ini akan dicermati secara administrasi oleh Bawaslu selama tiga hari, mulai tanggal 9 hingga 11 Oktober.

Selanjutnya berkas ini akan diumumkan, untuk dilakukan tanggapan oleh masyarakat, karena itu bentuk partisipasi masyarakat.

"Selanjutnya tes tulis yang dilakukan pada tanggal 14 hingga 16 Oktober, ini bisa dipilih diantara tanggal itu. Kemudian hasil tes tulis diumumkan pada tanggal 17 Oktober, selanjutnya dilakukan tes wawancara dan dilakukan pleno. Setelah tahapan itu baru pelantikan antara tanggal 26 sampai 28 Oktober," pungkasnya.(nir/jek)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode