Pelaku Bisnis, Dapat Pelatihan Marketplace dan Promosi dari Disdagrin Jombang ~ Jurnalmojo | Berita terbaru hari ini
RUNNING NEWS :
Loading...

Pelaku Bisnis, Dapat Pelatihan Marketplace dan Promosi dari Disdagrin Jombang

-

Baca Juga

Suasana pelatihan pada para pelaku usaha di ruang meeting room omah kebon, Hotel green red Jombang (Foto:Disdagrin Jombang for jurnalMojo.com)
Suasana pelatihan pada para pelaku usaha di ruang meeting room omah kebon, Hotel green red Jombang (Foto:Disdagrin Jombang for jurnalMojo.com)

JOMBANG (jurnalMojo) — Tingkatkan wawasan dan daya saing para pelaku usaha menengah dan kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang, gelar pelatihan marketplace dan promosi.

Kegiatan ini diselenggarakan bidang perindustrian Disdagrin Kabupaten Jombang selama tiga hari, mulai dari tanggal 27 hingga 29 September.

Kepala Disdagrin Jombang, Hari Oetomo menjelaskan pelatihan ini memang dikhususkan untuk para pelaku usaha kecil yang ada di kota santri. Sedikitnya ada sekitar 20 orang pelaku usaha menengah dan kecil menengah (UMKM) yang mengikuti acara tersebut.

"Ini kegiatannya masuk dalam program sosialisasi, sinkronisasi dan pelaksanaan pemberdayaan industri dan peran serta masyarakat," terang Hari, Rabu (28/9/2022).

Lebih lanjut ia menjelaskan jika materi pelatihan ini berkaitan dengan teknik pemasaran secara online produk dari pelaku usaha yang menjadi binaan dari Disdagrin Jombang.

"Untuk materi ini berkaitan dengan bagaimana cara para pelaku usaha ini bisa menjangkau pasar, baik secara offline maupun online," tukasnya.

Sementara itu, Hendro Soeparjanto salah satu narasumber yang memberikan materi pelatihan dari Export Center Surabaya (ECS) menjelaskan, pada kegiatan kali ini, para pelaku usaha kecil dibekali materi seputar marketplace dan strategi pemasaran atau promosi, menggunakan media sosial (medsos)

"Yang pertama kita jelaskan dulu apa sih sebenarnya bisnis online itu, dan bagaimana karakteristik bisnis online itu, termasuk cara untuk membuat brand perusahan di dunia maya," bebernya.

Ia menyebut, dengan adanya beberapa teori ini, diharapkan para pelaku usaha kecil yang mengikuti kegiatan pelatihan bisa menghasilkan produk yang berdaya saing di pasar, baik secara offline maupun online.

"Ya tentunya agar ada peningkatan otfid para pelaku usaha ini, dari pengelolaan media sosial (medsos) milik mereka," pungkasnya. (nir/jek/*)
Mungkin Juga Menarik × +

 
Atas
Night Mode