Ilustrasi Handtraktor

SAMPANG (jurnalMojo) — Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan-KP) Kabupaten Sampang, Madura telah menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) ke Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Sampang.

Namun, dalam realisasi bantuan yang bersumber dari DBHCHT senilai miliaran rupiah tersebut belum bisa menyasar keseluruhan Poktan di Sampang.

Tercatat hanya ada 68 Poktan sebagai penerima sedangkan, jumlah keseluruhan Poktan di Kota Bahari sebanyak 1.136.

Adapun jenis bantuan yang sudah diserahkan diantaranya, cultivator 9 unit, mesin perajang 9 unit, dan handtraktor 50 unit.

"Untuk anggaran pastinya kurang hafal, kisaran total Rp 1,7 M," kata Kepala Bidang (Kabid) Ketahan Pangan dan Hotikultura (KPH) Disperta-KP Sampang Nurdin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sampang Suyono mengakui jika pengadaan alsintan tersebut terbatas.

Sebab, tidak dimungkinkan pemerintah memberi satu persatu alsintan pada petani, mengingat harganya tergolong mahal.

"Jadi bantuan ini dibagikan ke Poktan dan dikhususkan bagi para petani tembakau," ujarnya.

Kemudian Suyono menegaskan , poktan yang sudah menerima bantuan alsintan tahun ini tidak akan mendapat bantuan di tahun berikutnya.

Sebab masih banyak poktan yang juga memerlukan bantuan mesin pertanian tersebut.

"Masih banyak yang ngantri untuk mendapatkan alsintan," tutupnya.

Lebih lanjut, menurutnya saat ini puluhan alsintan tersebut kini tengah dirawat oleh masing-masing Poktan karena penerimaan manfaat sejak Juni 2022 lalu.

Kemudian, Alsintan juga dapat disewakan oleh poktan, dengan catatan semua lahan milik poktan sudah selesai digarap. Keuntungan bisa digunakan untuk perawatan alsintan.

"Silahkan diajukan proposal poktan yang belum mendapat bantuan Alsintan , sepanjang masuk dalam SK Bupati Poktan tersebut akan kita lanjutkan usulannya," pungkasnya. (wit/jek)